10 Kecamatan di Kapuas Hulu Terendam Banjir

10 Kecamatan di Kapuas Hulu Terendam Banjir

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Banjir kembali melanda wilayah Kapuas Hulu. Saat ini kondisi banjir telah merendam ribuan pemukiman penduduk dengan kedalaman air rata-rata satu hingga tiga meter lebih. Banjir yang terjadi ini disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir.

Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan menyampaikan, saat ini kondisi banjir sudah merendam pemukiman warga dan ruas jalan. Sedikitnya 10 kecamatan di daerah tersebut terendam banjir dengan kedalaman satu hingga tiga meter yang mengakibatkan sejumlah akses transportasi darat terputus dan rumah warga terendam banjir.

“Dari laporan sementara yang kami terima Sabtu (2/10/2021) pukul 23.00 WIB, ada 10 kecamatan yang dilanda banjir, akibat banjir akses jalan terputus dan rumah warga terendam banjir,” kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan, Sabtu malam.

Baca Juga :  Percantik Kota Putussibau, Bupati Kapuas Hulu Usul Pembangunan Waterfront Siluk ke Menteri PUPR 

Kata Gunawan, banjir yang terjadi saat ini cukup besar, yang disebabkan curah hujan yang tinggi sejak 30 September 2021 hingga 2 Oktober 2021.

Laporan yang diterima hingga pukul 23.00 WIB, terdapat 10 kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Bunut Hulu, Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Kalis, Silat Hulu, Silat Hilir, Seberuang, Mentebah, Bika, dan Kecamatan Boyang Tanjung.

10 Kecamatan di Kapuas Hulu Terendam Banjir

Menurut dia, sejumlah akses jalan di Kota Putussibau dan penghubung ke kecamatan dan desa terputus akibat banjir, bahkan sejumlah fasilitas umum dan rumah warga juga terendam.

Meski demikian, Gunawan mengatakan, korban banjir masih memilih tinggal di rumah masing-masing dengan membuat panggung di dalam rumah.

“Belum ada yang mengungsi, kalau pun ada mengungsi ke tempat keluarga, karena warga memilih bertahan di dalam rumah menyelamatkan barang-barang dengan membuat panggung dalam rumah,” kata Gunawan.

Baca Juga :  Wakil Bupati Kapuas Hulu Hadiri HUT ke-50 SMA Negeri 1 Putussibau

Kata Gunawan, saat ini BPBD Kapuas Hulu bersama relawan bencana dan pihak TNI, Polri melakukan monitoring, serta koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa berkaitan dengan laporan kondisi banjir di daerah masing-masing.

“Kebutuhan darurat warga korban banjir saat ini berupa makan dan pakaian,” ucap dia.

Gunawan mengimbau kepada seluruh warga di Kapuas Hulu untuk selalu waspada dan siaga dan lebih mengutamakan keselamatan keluarga.

“Utamakan keselamatan, tetap waspada dan siaga dan kami minta laporan dari pihak kecamatan dan desa terkait perkembangan banjir di daerahnya masing-masing,” kata Gunawan.

Saat ini debit air masih naik, diharapkan air segera surut dan tidak meluas.

Comment