Categories: HeadlinesPontianak

Permak Balai Latihan Kerja Jadi Pusat Sertifikasi Daerah

Permak Balai Latihan Kerja Jadi Pusat Sertifikasi Daerah

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meninjau pembangunan UPT Latihan Kerja Industri Provinsi Kalbar di Jalan Abdul Rahman Saleh Kota Pontianak yang diharapkan segera rampung untuk mengoptimalkan pelatihan tenaga kerja terampil di Kalbar.

“Pembangunan UPT latihan kerja ini akan dijadikan sebagai tempat sertifikasi daerah yang melatih masyarakat untuk memiliki kemampuan dalam menghadapi dunia kerja yang dibutuhkan. Saya akan permak Balai Latihan Kerja menjadi Pusat Sertifikasi Daerah, tahun ini selesai pembangunan ruang kelas dan asrama,” katanya di Pontianak, Senin.

Selama ini, kata dia, Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) yang ada tidak dimanfaatkan secara optimal sehingga bangunannya menjadi terbengkalai.

Sejak menjabat sebagai Gubernur Kalbar, ia telah merencanakan pemanfaatan BLKI tersebut sebagai Pusat Sertifikasi Daerah agar tenaga kerja asal Kalbar semakin profesional.

Untuk kelengkapan pelatihan Pusat Sertifikasi Daerah, nantinya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama beberapa perusahaan di sektor perkebunan dan pertambangan di Kalbar akan memenuhi sarana penunjang tersebut.

“Bersama beberapa perusahaan perkebunan dan pertambangan akan dilakukan modernisasi bengkel kerja untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja. Di sini saya berharap lahir para ahli elektronik, listrik, otomotif, dan lain-lain. Banyak ruang yang bisa dikerjakan dan jadi bentuk usaha, seperti ahli las, servis AC dan sejenisnya, ahli modifikasi otomotif, dan banyak lagi jenis keahlian, termasuk untuk pelatihan tenaga satpam yang ke depannya sangat banyak kebutuhannya,” tuturnya.

Nantinya, kata Sutarmijdi, kegiatan di Pusat Sertifikasi Daerah tidak dipungut biaya oleh pemerintah provinsi.

Ia mengharapkan tempat itu dapat mencetak berbagai keahlian para tenaga kerja yang sudah disertifikasi guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kalbar agar bisa bersaing dengan daerah lainnya.

“Saya upayakan pelatihan bisa gratis, kecuali pesanan perusahaan bisa dikerjasamakan pembiayaannya,” katanya. (Antara)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

2 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

2 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

2 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

2 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

2 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

5 hours ago