Categories: HeadlinesPontianak

Paparkan Data Terkini Covid-19, Sidiq Sebut Pontianak Mestinya Level Dua

Paparkan Data Terkini Covid-19, Sidiq Sebut Pontianak Mestinya Level Dua

Tren Kasus Covid-19 di Pontianak Menurun

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menyebut, jika dilihat dari data-data terkini kondisi kasus Covid-19 di wilayah Kota Pontianak, sejatinya sudah seharusnya masuk dalam kategori PPKM level dua.

“Kalau berdasarkan pada beberapa indikator risiko atau penularan, sejatinya Pontianak sudah masuk dalam PPKM level dua dari jumlah penderita per minggu per seratus penduduk, itu kita sudah rendah levelnya,” ujarnya, Rabu (29/9/2021).

Kemudian, lanjut Sidiq, rerata yang dirawat di rumah sakit juga sudah rendah, angka kematian juga sangat rendah. Positivity rate sudah di bawah lima persen, tracing sudah 5,2 rerata rasio, Bed Occupancy Ratio (BOR) sudah 12 persen. Dari data-data tersebut, PPKM di Kota Pontianak dikatakannya seharusnya masuk kategori level dua.

“Saat ini zona risiko wilayah di Kota Pontianak masih pada zona kuning atau PPKM level tiga. Nanti akan dievaluasi pada tanggal 4 Oktober 2021 mendatang,” sebutnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menuturkan, target capaian vaksinasi di akhir Oktober diperkirakan bisa mencapai 70 persen. Saat kunjungan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin ke Puskesmas Gang Sehat, menurutnya Menkes juga menyatakan akan mensuplai stok vaksin untuk Kota Pontianak dan Kalbar. Saat ini capaian vaksinasi di Kota Pontianak sudah mencapai 53,42 persen.

“Kita mengajak warga untuk memanfaatkan ketersediaan vaksin ini agar mendaftarkan dirinya untuk divaksin,” ucapnya.

Meski nanti sudah divaksin, dia berharap masyarakat tidak lengah dan tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Kita berharap mudah-mudahan varian baru Covid-19 tidak masuk ke kota kita,” ungkapnya.

Dirinya juga mengingatkan warga untuk patuh dengan protokol kesehatan, menjaga imunitas, vaksinasi dan menjalankan pola hidup sehat dalam keseharian.

“Olahraga juga menjadi aktivitas yang tidak boleh dilewatkan ditengah pandemi,” pungkasnya. (J)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

8 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

8 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

8 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

8 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

8 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

11 hours ago