Menkes Budi Puji Puskesmas Gang Sehat, Contoh Bagi Puskesmas Lain

Menkes Budi Puji Puskesmas Gang Sehat, Contoh Bagi Puskesmas Lain

Kunjungan Kerja Menkes RI ke Puskesmas Gang Sehat

KalbarOnline, Pontianak – Puskesmas Gang Sehat Kelurahan Kota Baru Kecamatan Pontianak Selatan menerima kunjungan kerja Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin, Selasa (28/9).

Kedatangan Menkes disambut Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Saat meninjau pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut, rombongan Kemenkes melihat beberapa layanan yang disediakan puskesmas yang terakreditasi Paripurna sejak tiga tahun lalu.

Menkes Budi menilai Puskesmas Gang Sehat yang dikunjunginya ini ruangannya bersih dengan inovasi yang banyak, ditambah tenaga kesehatan yang semangat dalam memberikan pelayanan serta berprestasi. Ia mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Edi Kamtono yang telah menyediakan puskesmas sebaik ini.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau pelayanan kesehatan di Puskesmas Gang Sehat dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalbar (Foto: Prokopim)

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi puskesmas di daerah lainnya,” ujarnya.

Selama dirinya menjabat sebagai Menkes, sedikitnya 50 puskesmas di berbagai daerah sudah dikunjunginya
Menurutnya, kehadiran puskesmas penting dalam rangka mencegah jangan sampai terjadinya penularan atau penyebaran berbagai penyakit.

“Layanan kesehatan di puskesmas perlu ditingkatkan lagi,” pesannya.

Wali Kota Edi Rusdi Kamtono menambahkan, dalam kunjungan ke Puskesmas Gang Sehat, Menkes mengapresiasi keberadaan puskesmas yang dinilainya sangat baik karena memiliki lebih dari 20 inovasi, baik dari sisi infrastruktur maupun pelayanan. Ia berharap kedatangan Menkes ini akan menyemangati jajarannya dalam memberikan pelayanan yang optimal dan prima di bidang kesehatan.

“Beliau menyampaikan ini bisa menjadi salah satu role model bagi puskesmas di daerah lainnya,” ungkapnya.

Satu diantara inovasi di Puskesmas Gang Sehat ini adalah pelayanan kesehatan bagi ibu hamil yang diberikan beras jenis fortivikasi yang mengandung nilai gizi dan vitamin. Beras ini diyakini mampu mengatasi stunting dan hemoglobin sehingga anak-anak terlahir kuat dan sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menyatakan, kunjungan kerja Menkes ke Puskesmas Gang Sehat dalam rangka untuk mengetahui bagaimana pelayanan kesehatan di masa pandemi.

“Beliau melihat semua pelayanan kita, termasuk di sini ada pelayanan Ponep untuk ibu hamil, pelayanan pasien-pasien Covid-19 yang sudah terpisah dari pelayanan-pelayanan yang biasa,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga memaparkan kepada Menkes terkait upaya-upaya yang dilakukan puskesmas bagaimana membuat suatu pelayanan yang berkualitas dengan inovasi tersebut. Satu diantaranya adalah pemberian makanan berupa beras jenis Fortivit bagi ibu hamil yang dikategorikan gizinya kurang. Beras ini sudah melalui proses fortivikasi yang mengandung vitamin, mineral dan sebagainya. Dari hasil pengamatan, setelah diberikan beras fortivikasi ini selama tiga bulan, ada dampak yang signifikan bagi ibu hamil tersebut. Tentunya dengan pemberian makanan bergizi kepada ibu hamil akan membawa dampak bagi bayi yang dikandungnya.

“Diharapkan dengan pemberian gizi melalui beras fortivikasi ini bisa meningkatkan gizi anak di dalam kandungan dan mencegah stunting pada balita,” jelas Sidiq. (J)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

PWI Kalbar Dukung Komitmen Pelaksanaan PPDB Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalbar ikut berpartisipasi dalam penandatanganan komitmen bersama…

3 hours ago

Begini Kronologi Kecelakaan Maut Bus PT Cargill yang Tewaskan Pengendara Motor di Marau

KalbarOnline, Ketapang - Seorang saksi mata mengungkapkan bagaimana kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus sekolah…

7 hours ago

Ini Daftar 65 Anggota Dewan Kalbar Terpilih Hasil Pemilu 2024

KalbarOnline, Pontianak - KPU Provinsi Kalbar telah menetapkan sebanyak 65 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

9 hours ago

Pria Berusia 69 Tahun di Wajok Hulu Mempawah Hilang Saat Pergi di Kebun

KalbarOnline, Mempawah - Seorang pria berusia 69 tahun bernama Usman bin Agus hilang saat pergi…

9 hours ago

Sinergi Kemendikbudristek dan Pemerintah Daerah, Bangun Ekosistem Pendidikan Digital

KalbarOnline, Bandung - Dalam rangka memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah terkait pemanfaatan platform teknologi pendidikan…

9 hours ago

Pemkot Pontianak Komitmen Laksanakan PPDB Secara Objektif, Transparan dan Akuntabel

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menjelaskan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru…

9 hours ago