Categories: Sekadau

Bupati Aron: Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak Jadi Fokus Pemkab Sekadau

Bupati Aron: Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak Jadi Fokus Pemkab Sekadau

KalbarOnline, Sekadau – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau menggelar rapat kordinasi kebijakan program dan kegiatan pencegahan kekerasan terhadap perlindungan perempuan lingkup daerah di Kabupaten Sekadau tahun 2021, yang dilangsungkan di Aula Mess Pemda Sekadau, Selasa, 28 September 2021.

Rakor tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sekadau Aron. Dalam sambutannya, Bupati Aron mengatakan, dampak kekerasan dalam rumah tangga sangat komplek dan mempengaruhi ketahanan individu maupun ketahanan keluarga.

“Pemerintah telah mengeluarkan UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, yang mana Undang-Undang tersebut merupakan dasar hukum dalam upaya pencegahan dan penanganan terhadap KDRT dan dampak yang ditimbulkan,” katanya.

Aron mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak sudah menjadi darurat nasional sehingga harus menjadi perhatian utama dari semua pemangku kebijakan di daerah.

“Kekerasan terhadap perempuan dan anak saat ini sangat mengkhwatirkan karena pelaku kekerasan tidak kelihatan secara kasat mata,” ucapnya.

“Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta dapat menyumbangkan pemikiran yang konstruktif dalam mengatasi permasalahan KDRT sehingga dapat di implementasikan dalam pembangunan Kabupaten Sekadau sebagai kepedulian kita terhadap permasalahan perempuan dan anak,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau Afronius Akim Sehan mengatakan, perempuan dan anak adalah isu lintas sektor dan lintas bidang yang sangat startegis.

“Berhasil atau tidaknya suatu Negara sangat tergantung pada kontribusi yang mereka berikan,” jelasnya.

Afron juga mengatakan, perempuan tidak harus mendominasi laki-laki, tetapi bagaimana membuat relasi yang seimbang dan harmonis, berbagi peran baik dalam keluarga, masyarakat sampai pada tahap membangunan kehidupan berbangsa dan bernegara dan Sementara itu anak adalah aset yang tak ternilai harganya.

“Kita harus memastikan semua dalam keadaan sejahtera oleh karena itu kerja sinergi harus dilakukan antara Pemerintah Pusat, Daerah dan Masyarakat dengan harapan terwujudnya kondisi perempuan dan anak yang sejahtera,” katanya. (N/Mus)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

2 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

2 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

2 hours ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

2 hours ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

3 hours ago

Polres Kubu Raya Gelar Reka Adegan Detik-detik Pembunuhan Fitri Amalia di Gang Limbung

KalbarOnline, Kubu Raya - Satuan Reserse Polres Kubu Raya menggelar rekonstruksi (reka ulang adegan) kasus…

4 hours ago