Gubernur Sutarmidji Tunjuk Samuel Jabat Pj Sekda Kalbar

Gubernur Sutarmidji Tunjuk Samuel Jabat Pj Sekda Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menunjuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Samuel sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat.

Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pj Sekda Kalbar dilangsungkan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Rabu, 22 September 2021. Pelantikan ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 3 tahun 2018 tentang pejabat Sekda, dan peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 91 tahun 2019 tentang penunjukan Penjabat Sekda.

Gubernur Sutarmidji mengatakan, pelantikan Pj Sekda dilakukan lantaran Sekda definitif sebelumnya telah pensiun, dan jabatan tersebut masih dalam proses seleksi terbuka (open bidding).

“Open bidding jabatan Sekda sedang dalam proses. Tanggal 27 September selesai, nanti hasilnya kita kirim ke KASN untuk mendapatkan rekomendasi. Setelah itu kita sampaikan ke Mendagri, kemudian oleh Mendagri diteruskan kepada Presiden untuk mendapatkan SK Presiden,” katanya.

Prosesnya sendiri, kata Midji, biasanya memakan waktu dua sampai tiga bulan. Namun dia berharap agar proses tersebut bisa lebih cepat dari biasanya untuk efektivitas tata kelola pemerintahan.

Baca Juga :  Sutarmidji Harap Sinergitas Pemprov-BKKBN Terus Ditingkatkan: Sosialisasikan Keluarga Bahagia

“Pj Sekda ini menjabat sampai pelantikan Sekda definitif yang baru. Masalah siapa Sekda-nya nanti kita lihat sesuai SK Presiden,” kata Midji.

Sejatinya, Midji telah menunjuk Kepala Bappeda Provinsi Kalbar Sukaliman sebagai Plh Sekda, namun sesuai aturan jabatan Plh hanya dibolehkan untuk masa satu bulan.

“Nah untuk mengisi jabatan dan menjalankan tugas-tugas itu saya angkat Pj, kemarin saya tunjuk Plh. Plh itu hanya bisa untuk satu bulan, setelah itu saya harus angkat Pj saya tunjuk Pak Samuel,” kata Midji.

Orang nomor wahid di Kalbar ini meminta agar Pj Sekda yang baru dilantik ini fokus mengawal percepatan realisasi anggaran APBD Provinsi Kalbar tahun 2021 di masing-masing OPD, termasuk mengawal penyusunan perubahan APBD tahun anggaran 2021 dan pembahasan APBD Kalbar tahun anggaran 2022.

“Saya minta agar realisasi anggaran secepat-cepatnya. (OPD) yang lama realisasikan anggaran, tahun depan kita kasih anggaran kecil, begitu saja,” katanya.

Baca Juga :  Edi Kamtono Sebut MTQ Filterisasi Dampak Negatif Kemajuan Teknologi

Sementara Samuel, Pj Sekda Kalbar Samuel yang baru dilantik memastikan akan bekerja sesuai arahan Gubernur. Di mana fokus utamanya ialah mengawal penyusunan perubahan APBD Kalbar 2021 dan APBD Kalbar tahun anggaran 2022.

“Yang harus saya kawal adalah perubahan APBD 2021 dan APBD murni tahun 2022 yang saat ini sedang berjalan pembahasannya antara Pemerintah dan DPRD Kalbar,” katanya.

Mekanisme perubahan APBD 2021 sendiri, kata Samuel, sudah berlangsung dan menyisakan dua tahapan selanjutnya yakni rapat gabungan dan persetujuan bersama. Sedangkan untuk, APBD murni tahun anggaran 2022 sudah disepakati KUA PPAS dan menyisakan pengajuan RAPBD untuk dibahas bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kalbar.

“Saat ini tahapan selanjutnya rapat gabungan dan persetujuan bersama. Sedangkan, APBD murni sudah disepakati KUA PPAS-nya, tinggal pengajuan RAPBD untuk dibahas bersama banggar,” katanya.

Comment