Categories: Nasional

Indonesia Jadi Penentu Harga CPO Global pada 2045

Indonesia Jadi Penentu Harga CPO Global pada 2045

KalbarOnline.com – Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia Emil Satria mengharapkan pada  tahun 2045 Indonesia sudah bisa menjadi penentu harga minyak mentah sawit (CPO) global.

“Visi hilirisasi pemerintah, bahwa pada tahun 2045 Indonesia menjadi pusat produsen dan konsumen produk-produk turunan minyak sawit dunia. Sehingga mampu menjadi penentu harga CPO global,” ujarnya saat webinar pengembangan ekonomi daerah dengan tema Akselerasi Pengembangan Industri Kelapa Sawit untuk Mendukung Ekonomi Berkelanjutan di Provinsi Kalbar, Kamis.

Emil Satria mengatakan Indonesia sangat beralasan bisa menjadi penentu harga CPO global karena saat ini sudah menguasai pasar sebesar 55 persen.

“Indonesia mengekspor tidak kurang dari 37,3 juta ton CPO. Sehingga mampu menempati 55 persen dari pangsa pasar global yang ada. Dengan angka tersebut Indonesia mampu dan bisa dikatakan sebagai penentu harga,” jelas dia.

Terkait harga CPO saat ini menurutnya tren cukup tinggi mencapai 1.185 dolar AS/metrik ton.

Kenaikan harga menurutnya karena faktor kebijakan tarif pungutan ekspor Indonesia selaku produsen terbesar minyak sawit.

“Kemudian ada kebijakan mandatori biodiesel yang konsisten kami lakukan sejak tahun 2018. Kebijakan B30 tersebut juga menjadi Indonesia konsumen terbesar minyak sawit dunia,” katanya.

Selain itu, saat pandemi COVID-19 ini Indonesia juga mendapat keuntungan dari faktor fundamental lain karena dari kebutuhan CPO untuk bahan hand sanitizer dan sabun meningkat.

“Faktor fundamental lain saat pandemi ini adalah lock down di negara-negara penghasil minyak nabati kompetitor Indonesia. Terdapat beberapa negara yang melakukan lock down. Sehingga kami dapat mengambil kesempatan itu serta karena meningkatnya kebutuhan bahan hand sanitizer dan sabun,” ucapnya. (Antara)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

1 hour ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

1 hour ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

1 hour ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago