Evaluasi PTM, Wako Edi Perintahkan Dinkes Ambil Sampling Swab
KalbarOnline, Pontianak – Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Pontianak masih berjalan. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus melakukan evaluasi pelaksanaan PTM.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan sejauh ini belum menerima laporan secara signifikan terkait dampak kluster secara langsung. Namun dirinya memerintahkan Dinas Kesehatan Kota Pontianak berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak untuk melakukan sampling beberapa SD dan SMP untuk diambil data swabnya.
“Ini dalam rangka untuk melakukan evaluasi proses belajar mengajar selama dilaksanakannya PTM secara terbatas,” ujarnya, Senin (13/9/2021).
Menurutnya, sejauh ini proses PTM secara terbatas berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti. Pihaknya tetap mengingatkan agar selama PTM berlangsung penerapan protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat. Bagi siswa maupun guru yang merasa tidak enak badan atau sakit, diminta tetap berada di rumah.
“Sehingga diharapkan bisa melakukan penyembuhan terlebih dahulu termasuk bagi guru-guru,” katanya.
Saat ini, program vaksinasi tengah gencar dilakukan, termasuk guru dan siswa, terutama siswa yang berusia 12 tahun ke atas. Ia berharap ketersediaan stok vaksin dari pemerintah pusat tidak putus sehingga vaksinasi merata.
“Mudah-mudahan pasokan vaksin dari pemerintah pusat lancar sehingga kita lebih cepat dan banyak untuk mencapai vaksinasi Covid-19,” pungkasnya. (J)
KalbarOnline, Jakarta - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi turut menyambangi Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais…
KalbarOnline, Sekadau - Kecelakaan tragis terjadi pada Senin (06/05/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di…
KalbarOnline, Sekadau - Seorang warga bernama Yohanes Leman (41 tahun) dikabarkan hilang tenggelam terbawa arus…
KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah warga dan pengendara jalan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung…
KalbarOnline, Kayong Utara - Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Pendidikan menggelar seleksi ajang talenta O2SN…
KalbarOnline, Pontianak - Dua bocah bawah umur, MR (13 tahun) dan FB (13 tahun), tewas…
Leave a Comment