Gubernur Sutarmidji Sampaikan Duka Mendalam Atas Gugurnya Serda Ambrosius Dalam Tugas di Papua

Gubernur Sutarmidji Sampaikan Duka Mendalam Atas Gugurnya Serda Ambrosius Dalam Tugas di Papua

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya anggota TNI Angkatan Darat dalam serangan kelompok separatis teroris hari di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Diketahui, satu dari empat korban dalam serangan kelompok sparatis teroris itu yakni Sersan Dua Ambrosius Apri Yudiman berasal dari Dusun Kedembak Merakai, Desa Senangan Kecil, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar saya turut berduka cita yang mendalam terhadap gugurnya para pahlawan kita yang menjaga NKRI ini. Kita doakan semoga mereka Husnul Khotimah, diterima segala amal ibadahnya. Karena mempertahankan eksistensi tanah air, itu masuk kategori syahid. Semoga mereka mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” kata Gubernur.

Akan dimakamkan secara militer di TMP Kusumalaya

Serda Ambrosius akan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumalaya Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Minggu, 5 September 2021. Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny yang akan menjadi Inspektur Upacara pemakaman tersebut.

Almarhum Serda Ambrosius merupakan warga Dusun Kedembak Merakai, Desa Senangan Kecil, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Serda Ambrosius Apri Yudiman merupakan prajurit TNI AD berasal dari Denma Brigif 22/Ota/Manasa, Kodam XIII/Merdeka, Provinsi Gorontalo. Dia dikirim bertugas ke Pos Koramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan.

Almarhum merupakan salah satu yang menjadi korban serangan Kelompok Sparatis Teroris (KST) di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada Kamis, 2 September 2021 dini hari waktu setempat.

Menurut kepala penerangan Korem (Kapenrem) 121/Abw Mayor Inf Supriyono, sebagai wujud penghormatan kepada anggota prajurit yang gugur dalam tugas, saat pemakaman akan dilaksanakan upacara secara militer.

Pemakaman secara militer ini akan dilaksanakan pada Minggu, 5 September 2021 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumalaya Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang.

“Karena Almarhum berasal dari desa tersebut. Danrem 121/Abw langsung sebagai Inspektur upacara,” jelasnya.

Jenazah tiba di bandara Supadio Pontianak pada Sabtu, 4 September 2021 yang selanjutnya akan dibawa menuju ke Sintang dengan ambulance. Setibanya di Sintang akan disemayamkan di Makodim 1205/Stg.

“Kemudian pada Minggu, 5 September 2021 akan diberangkatkan ke Merakai melalui jalur sungai dengan menggunakan speedboat,” kata Mayor Inf Supriyono.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

7 hours ago

Hadiri Pembukaan PD-PKPNU, Wabup Ketapang Harap Kader NU Tak Mudah Dipecah Belah

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul…

7 hours ago

Wabup Ketapang Jadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD ke-120 di Desa Mayak

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menjadi Inspektur Upacara Pembukaan (TMMD) TNI Manunggal Membangun…

7 hours ago

Sekda Ketapang Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi oleh KPK RI

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan…

7 hours ago

Peringati Hari Buruh Nasional 2024, PLN Tebar Kebaikan untuk Petugas Kebersihan Kebun Raya Banua Banjarbaru

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyelenggarakan…

7 hours ago

Timnas Garuda U-23 Kalah di Laga Play-off Olimpiade 2024

KalbarOnline, Nasional - Timnas Indonesia U-23 harus memupus harapan untuk tampil di Olimpiade setelah kalah…

8 hours ago