Categories: Pontianak

HIPMI Kalbar Bakal Gelar Musda XV

HIPMI Kalbar Bakal Gelar Musda XV

Pemilihan kepengurusan baru jadi agenda utama

KalbarOnline, Pontianak – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kalimantan Barat akan segera membuka pendaftaran calon ketua umum masa bakti 2021-2024.

BPD HIPMI Kalbar segera akan menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) XV karena sampai saat ini telah melaksanakan lebih 80 persen pelaksanaan MUSCAB di 14 Kabupaten/kota dan akan segera menuntaskan Muscab di empat Kabupaten yaitu Kabupaten Sekadau, Mempawah, Kapuas Hulu, dan Kota Pontianak yang dijadwalkan di akhir Agustus dan awal September.

Pelantikan 10 kabupaten/kota akan dilaksanakan secara serentak dan Hybrid di 12-15 September 2021.

“Kami masih menunggu jadwal yang di-acc oleh pemerintah daerah setempat karena selama hampir empat bulan banyak agenda delay karena Kalbar masuk ke dalam zona merah dan tidak mendapat izin dari kepolisian untuk melaksankan event-event yang membuat kerumunan yang berpotensi menularkan wabah Covid-19, padahal kami sedang semangat-semangatnya hendak menuntaskan tugas dengan baik agar soft landing,” kata Ketua Umum HIPMI Kalbar Denia Yuniarti Abdussamad.

Seluruh BPC HIPMI yang sudah melaksanakan Muscab, kata Denia, saat ini sudah menyusun kepengurusan baru dan program tiga tahun ke depan.

“Kami sudah menyusun jadwal dari awal hingga akhir Musda XV yang berujung pada terpilihnya kepengurusan baru HIPMI Kalbar 3 tahun ke depan,” kata Denia usai konferensi pers secara virtual terkait pengumuman persiapan akan segera dilaksanakannya MUSDA XV HIPMI Kalbar.

Dia mengatakan, BPD HIPMI Kalbar sudah hampir tuntas merampungkan konsolidasi organisasi secara menyeluruh di 14 kabupaten/kota. Dalam September ke depan, sebelum target terlaksananya MUSDA di akhir September pihaknya sudah menyelesaikan semua agenda kerja wajib yang harus dituntaskan.

Berdasarkan hasil keputusan Rapat Badan Pengurus Lengkap BPD HIPMI Kalbar, di akhir Maret 2021 sudah dibentuk kepanitian SC dan OC yang akan bertugas memastikan proses menuju MUSDA sesuai dengan yang diamanahkan oleh AD/ART HIPMI.

“Pengembalian formulir bakal calon ketua umum ini disertai syarat pendaftaan. Mengenai syarat pendaftaran akan lengkap tertera dalam formulir yang nanti diambil oleh bakal calon ketua umum, kami akan buka pendafataran di awal Setember sampai 14 hari ke depan,” kata Syahri, Ketua Steering Committe MUSDA XV HIPMI Kalbar.

“Tahapan berikutnya yakni verifikasi berkas pendaftaran, penetapan calon ketua umum, Forum Ketua Umum BPD dan BPC se-Provinsi Kalbar dan penetapan jumlah voter masing-masing BPC dan penyampaian visi misi calon ketua umum. Rangkaian berikutnya yakni kampanye terbuka, rapat BPL terakhir, pemantapan Musda XV, silatda, dan musda yang dijadwalkan akhir September 2021,” katanya.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Ditanya Peluang Kembali Berpasangan dengan Sutarmidji, Norsan Bantah Abu-abu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan kembali ditanya soal peluangnya kembali berpasangan…

2 mins ago

Kembalikan Berkas Pencalonan, Sutarmidji Harap Nasdem Bisa Seperti di Periode Lalu

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas sebagai calon Gubernur Kalbar ke…

14 mins ago

Sutarmidji Sebut PAN Merupakan Mitra yang Andal di Pemilu Maupun dalam Pemerintahan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalbar periode 2018 - 2023, Sutarmidji melakukan pengembalian berkas pencalonan…

16 mins ago

Maju Pilkada Kubu Raya, Fachri Sowan ke KH Syukron Ma’mun

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Bupati Kubu Raya, Mochammad Fachri bersilaturahmi dengan KH Syukron Ma'mun.…

2 hours ago

Hasil Pemilu 2024, Lebih Separuh DPRD Kapuas Hulu Diisi Wajah Baru

KalbarOnline, Putussibau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu baru saja menggelar rapat pleno…

7 hours ago

Januari hingga April 2024, Ada 1.561 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…

8 hours ago