Categories: HeadlinesPontianak

Aliansi Mahasiswa Peduli Untan Pertanyakan Kepastian Wisuda

Aliansi Mahasiswa Peduli Untan Pertanyakan Kepastian Wisuda

KalbarOnline, Pontianak – Aliansi Mahasiswa Peduli Untan menggelar Aksi damai di halaman rektorat Universitas Tanjungpura. Dalam aksi tersebut mahasiswa menanyakan kepastian Wisuda Universitas Tanjungpura yang sudah tertunda sejak 2019 hingga saat ini.

Permasalahan ini, selain soal kapan realisasi wisuda akan dilaksanakan, tetapi juga sudah dimintainya uang pendaftaran wisuda.

Massa aksi menilai pihak Universitas Tanjungpura tidak transparansi dalam hal pengurangan UKT (Uang Kuliah Tunggal). Selain dua hal di atas, merosotnya peringkat Universitas Tanjungpura juga tak luput dari tuntutan.

Wakil Rektor 3 Ahmadi yang menerima massa mengatakan bahwa wisuda akan dilaksanakan tanggal 31 Agustus secara online dan sudah masuk tahap gladi. Ahmadi juga menambahkan bahwa pengurangan UKT yang saat ini ada di Universitias Tanjungpura adalah inisiatif dari pihak Universitas Untan sendiri dengan mempertimbangkan masukan mahasiswa yang merasa perlu adanya pengurangan.

Terkait dengan peringkat yang merosot, Ahmadi menjelaskan bahwa dari bidang kemahasiswaan dan alumni mengalami kenaikan.

Sementara Fauzan selaku korlap aksi mengatakan, apa yang menjadi penjelasan Wakil Rektor 3 masih belum jelas. Hal itu terkait dengan bagaimana uang yang hari ini sudah terkumpul oleh wisudawan apakah akan dikembalikan atau bagaimana.

Selain itu, peringkat Universitas Tanjungpura yang sempat ditanggapi pada saat aksi tadi, tidak secara keseluruhan, hanya dijelaskan dari segi kemahasiswaan yang mengalami kenaikan, sementara aspek lain tidak dapat dijelaskan.

Fauzan juga menyayangkan aksi ini tidak dapat difasilitasi untuk audiensi serta penjabaran data-data yang ada. Lebih lanjut Fauzan sangat kecewa dengan tidak dapat bertemunya massa aksi untuk beraudiensi dengan Rektor Universitas Tanjungpura secara langsung.

Fauzan memastikan akan membawa massa yang lebih besar untuk dapat bertemu rektor dan menanyakan terkait transparansi uang wisuda yang hari ini masih belum jelas. (*)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

PN Ketapang Menangkan PT CMI pada Perkara Tumpang Tindih WIUP di Desa Karya Baru Kecamatan Marau

KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…

1 hour ago

Wakili Bupati Ketapang, Absalon Buka Workshop Teaching Factory Politap di Asana Nevada

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…

2 hours ago

Kenang Jasa Para Pahlawan, Farhan dan Forkopimda Ketapang Ziarahi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…

2 hours ago

Pj Bupati Romi Tinjau Persiapan Operasionalisasi SPBU OSO di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…

2 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Kecamatan Pengkadan

KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…

2 hours ago

Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…

2 hours ago