Aliansi Mahasiswa Peduli Untan Pertanyakan Kepastian Wisuda

Aliansi Mahasiswa Peduli Untan Pertanyakan Kepastian Wisuda

KalbarOnline, Pontianak – Aliansi Mahasiswa Peduli Untan menggelar Aksi damai di halaman rektorat Universitas Tanjungpura. Dalam aksi tersebut mahasiswa menanyakan kepastian Wisuda Universitas Tanjungpura yang sudah tertunda sejak 2019 hingga saat ini.

Permasalahan ini, selain soal kapan realisasi wisuda akan dilaksanakan, tetapi juga sudah dimintainya uang pendaftaran wisuda.

Massa aksi menilai pihak Universitas Tanjungpura tidak transparansi dalam hal pengurangan UKT (Uang Kuliah Tunggal). Selain dua hal di atas, merosotnya peringkat Universitas Tanjungpura juga tak luput dari tuntutan.

Wakil Rektor 3 Ahmadi yang menerima massa mengatakan bahwa wisuda akan dilaksanakan tanggal 31 Agustus secara online dan sudah masuk tahap gladi. Ahmadi juga menambahkan bahwa pengurangan UKT yang saat ini ada di Universitias Tanjungpura adalah inisiatif dari pihak Universitas Untan sendiri dengan mempertimbangkan masukan mahasiswa yang merasa perlu adanya pengurangan.

Baca Juga :  Sebanyak 797 Mahasiswa Universitas Tanjungpura Ikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Terkait dengan peringkat yang merosot, Ahmadi menjelaskan bahwa dari bidang kemahasiswaan dan alumni mengalami kenaikan.

Sementara Fauzan selaku korlap aksi mengatakan, apa yang menjadi penjelasan Wakil Rektor 3 masih belum jelas. Hal itu terkait dengan bagaimana uang yang hari ini sudah terkumpul oleh wisudawan apakah akan dikembalikan atau bagaimana.

Baca Juga :  KKN Kebangsaan 2023, Sekda Kalbar Janjikan Pengalaman Berharga Bagi Mahasiswa

Selain itu, peringkat Universitas Tanjungpura yang sempat ditanggapi pada saat aksi tadi, tidak secara keseluruhan, hanya dijelaskan dari segi kemahasiswaan yang mengalami kenaikan, sementara aspek lain tidak dapat dijelaskan.

Fauzan juga menyayangkan aksi ini tidak dapat difasilitasi untuk audiensi serta penjabaran data-data yang ada. Lebih lanjut Fauzan sangat kecewa dengan tidak dapat bertemunya massa aksi untuk beraudiensi dengan Rektor Universitas Tanjungpura secara langsung.

Fauzan memastikan akan membawa massa yang lebih besar untuk dapat bertemu rektor dan menanyakan terkait transparansi uang wisuda yang hari ini masih belum jelas. (*)

Comment