Kabar Gembira, 63 Ribu Warga Kalbar Segera Disuntik Vaksin Moderna

Kabar Gembira, 63 Ribu Warga Kalbar Segera Disuntik Vaksin Moderna

Dinkes distribukan vaksin Moderna ke kabupaten/kota se-Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Provinsi Kalimantan Barat telah mendistribusikan sebanyak 11.010 vial vaksin Moderna ke seluruh kabupaten/kota di provinsi itu. Jumlah sebanyak itu 9.080 vial di antaranya akan disuntikan kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson kepada wartawan di Pontianak, Jumat, 20 Agustus 2021.

“Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat telah mendistribusikan vaksin Moderna sebanyak 11.010 vial. Vaksin Moderna ini 1.930 vial di antaranya untuk tenaga kesehatan sebagai vaksin booster. 9.080 vial di antaranya untuk masyarakat umum. 9.080 vial untuk masyarakat umum ini sekarang posisi vaksinnya sudah berada di kabupaten/kota se-Kalbar,” kata Harisson.

Untuk itu dia meminta agar masyarakat yang ingin divaksin dengan vaksin Moderna sesegera mungkin menghubungi Dinas Kesehatan kabupaten/kota masing-masing yang mengatur jadwal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 penyuntikan dosis pertama dengan vaksin Moderna.

Baca Juga :  Sutarmidji: Masyarakat Harus Mempunyai Pemahaman Keuangan Syariah
Kabar Gembira, 63 Ribu Warga Kalbar Segera Disuntik Vaksin Moderna
Vaksin Covid-19 jenis Moderna yang diterima Provinsi Kalimantan Barat dari Pemerintah Pusat (Foto: Jau)

“Silakan masyarakat yang ingin divaksin dengan vaksin Moderna menghubungi Dinas Kesehatan kabupaten/kota masing-masing yang mengatur jadwal pelaksanaan penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dengan Moderna,” kata dia.

Kata Harisson, 9.080 vial vaksin Moderna untuk masyarakat tersebut sejatinya dapat menyuntikan sebanyak 127.120 dosis atau satu vial untuk 14 dosis. Namun dalam pelaksanaannya, kata Harisson, Dinas Kesehatan kabupaten/kota harus membagi untuk penyuntikan dosis pertama dan kedua. Artinya dari 127.120 dosis tersebut dapat menyuntikan 63.560 warga Kalbar untuk dosis pertama dan kedua.

“Jadi vaksin Moderna ini nanti tidak semuanya digunakan untuk penyuntikan dosis pertama, tetapi Dinas Kesehatan kabupaten/kota akan membagi menjadi untuk penyuntikan dosis pertama dan dosis kedua. Artinya, separuhnya digunakan penyuntikan dosis pertama, 28 hari kemudian digunakan untuk penyuntikan dosis kedua,” kata Harisson.

Baca Juga :  Rocky Gerung Ingatkan Pemuda Pontianak Soal Pertengkaran Dunia Akan Datang

Harisson bilang, sampai dengan tanggal 20 Agustus 2021, Kalbar telah menerima sebanyak 172.585 vial vaksin Covid-19 yang terdiri dari 52.760 vial vaksin Sinovac Singel Dose (dosis tunggal), 102.295 vial vaksin Sinovac Multi Dose (1 vial/10 dosis), 6.520 vial vaksin AstraZeneca (1 vial / 10 dosis), dan 11.010 vial vaksin Moderna (1 vial / 14 dosis).

Sampai dengan tanggal 19 Agustus 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 di Kalbar sudah mencapai sebesar 12,77 persen berdasarkan persentase rata-rata vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua, dengan target sasaran sebanyak 3.872.477 warga Kalbar.

Adapun rincian vaksinasi dosis pertama sebesar 15,53 persen atau sebanyak 601.515 orang, vaksinasi dosis kedua sebesar 10,01 persen atau sebanyak 387.604 orang.

Comment