Wabup Wahyudi Kunker ke Putussibau Selatan: Patroli Karhutla dan Salurkan BST Hingga Resmikan Ruang Isolasi

Wabup Wahyudi Kunker ke Putussibau Selatan: Patroli Karhutla dan Salurkan BST Hingga Resmikan Ruang Isolasi

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat berkunjung ke Dusun Danoyang, Desa Ingko’ Tambe, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat, 13 Agustus 2021.

Di kesempatan itu selain melakukan patroli kebakaran hutan dan lahan, Wabup Wahyudi turut menyalurkan bantuan sosial tunai dana desa tahap 4, 5, dan 6 untuk 35 keluarga penerima manfaat di Desa Suka Maju, Kecamatan Putussibau Selatan.

Wabup Wahyudi  mengatakan, bantuan sosial tunai merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 50 pmk.07/2020 tentang pengelolaan dana desa dan peraturan Kemendes nomor 6 tahun 2020 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2020.

“Serta Peraturan Bupati nomor 16 tahun 2020 tentang alokasi dana desa dan dana desa,” ujarnya.

Dalam menentukan kepala keluarga calon penerima bantuan langsung tunai, yang menggunakan dana desa, Kepala Desa beserta tim, kata Wabup Wahyudi hendaknya melakukan langkah-langkah melakukan survei atau pemantauan langsung, terhadap kondisi nyata keluarga dan rumah tangga calon penerima.

“Dengan memperhatikan 14 kriteria keluarga yang wajib menerima bantuan langsung tunai dalam kondisi pandemi covid-19 ini,” katanya.

Pada kesempatan tersebut juga Wabup Wahyudi Hidayat juga meresmikan ruang isolasi mandiri di Desa Suka Maju. Dirinya pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Desa Suka Maju yang sudah tanggap terhadap penanganan pandemi Covid-19, yang berada di wilayah Desa Suka Maju.

“Dia sudah menyiapkan rumah isolasi mandiri,” katanya.

Desa Suka Maju, kata Wahyudi, menjadi bukti desa yang tanggap terhadap bencana wabah pandemi Covid-19, apabila ada yang terpapar, maka sudah ada tempat untuk melakukan isolasi mandiri.

“Kita ucapkan terima kasih dan apresiasi pada pihak desa, yang telah membantu menyiapkan ruang isolasi. Tentunya masyarakat desa suka maju yang terpapar Covid-19 bisa menjalani isolasi di sini,” kata dia.