Rumah yang Dilelang Pengusaha Asal Pontianak untuk Bantu Penanganan Covid Laku Seharga Rp205 Juta

Rumah yang Dilelang Pengusaha Asal Pontianak untuk Bantu Penanganan Covid Laku Seharga Rp205 Juta

Alunk: Masih Menunggu Kabar dari Polda Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Pengusaha property Hendri Saputra yang akrab dipanggil Alunk telah mengumumkan pemenang lelang rumah yang dilakukannya untuk membantu penanganan Covid-19 di Kalimantan Barat. Rumah tipe 36 premium yang terletak di Jalan Ampera Kota Pontianak itu berhasil terjual dengan harga penawaran lelang tertinggi sebesar Rp205 juta.

Adapun pemenang lelang dan sudah melakukan pembayaran atas nama Sung Yang atau dengan nama instagram @herriajs dan @baby.devvv.

Sebelumnya lelang satu unit rumah tersebut diumumkan Alunk di akun Instagramnya dan dibuka dari harga Rp50 juta dengan kelipatan BID Rp5 juta. 100 persen hasilnya akan disumbangkan untuk bantuan covid-19 yang akan disalurkan melalui Polda Kalbar.

Ditemui wartawan, Alunk mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan proses penetapan validasi pajak dan sebagainya.

“Untuk lelang kemarin sudah ada pemenangnya, sudah ada yang melakukan pembayaran via transfer kepada saya atas nama Sung Yang. Kita sedang lakukan proses pajak, penetapan validasi pajak dan sebagainya sedang kita urus. Pemenangnya sudah kita pilih, dan orangnya sudah transfer juga. Intinya semua prosesnya sedang Notaris kita urus,” kata Alunk, Jumat kemarin.

Baca Juga :  Pesta Narkoba Batal, Polresta Pontianak Tangkap Kurir Ekstasi Berinisial M

Kata Alunk, uang hasil lelang tersebut akan sesegera mungkin diserahkannya ke Polda Kalbar, agar penyaluran ke masyarakat transparan dan dilakukan dengan baik. Namun kasus hoaks sumbangan dana Covid-19 yang terjadi di Sumatera Selatan, memberikan dampak.

“Jadi pihak Polda Kalbar sekarang sangat hati-hati, prosedurnya berlapis. Saya sendiri sudah dipanggil pihak Polda, diminta identitas, bukti vaksinasi dan sebagainya. Paminal Polda juga telah melakukan cek ke lokasi rumah, sertifikat dan sebagainya. Semuanya sudah,” kata Alunk.

“Tinggal proses penyerahan saja. Saya tinggal menunggu kabar saja dari Polda. Saya inginnya penyerahannya langsung berupa uang tunai, supaya tidak ada keraguan dan pikiran macam-macam dari semua pihak,” kata Alunk.

Terinspirasi dari Syarif Machmud

Pengusaha property Hendri Saputra yang akrab dipanggil Alunk, menyumbangkan satu unit rumahnya untuk membantu penanganan Covid-19 di Kalimantan Barat. Alunk akan melelang rumah tersebut kepada siapapun yang ingin menawarnya, 100 persen hasilnya akan disumbangkan. Satu unit rumah type 36 premium tersebut terletak di Jalan Ampera, Pontianak.

“Satu rumah ini saya lelang untuk membantu penanganan Covid-19 di Kalbar. Hasil lelang nanti akan saya serahkan ke Polda Kalbar,” ujar Alunk saat ditemui wartawan.

Baca Juga :  Polda Kalbar Gagalkan Rencana Pengiriman 21 PMI Ilegal ke Malaysia Melalui Jalur Tikus

Alunk tak menampik saat ditanya tentang kondisi usaha miliknya yang turut terdampak akibat pandemi. Dia meyakini, dengan bersedekah, maka Tuhan akan mengganti berlipat ganda. Alunk juga mengaku bahwa dia juga terinspirasi dari tokoh pembalap Syarif Machmud Alkadrie.

“Penanganan pandemi dan dampaknya tak bisa hanya dilakukan pemerintah, kita sebagai warga negara juga harus bahu-memebahu bekerja sama turut menangani pandemi. Kebetulan saya sebagai pengusaha property mempunyai produk rumah, maka rumah ini lah yang daya sumbangkan,” kata Alunk.

“Kondisi usaha saya sendiri sedang sulit, namun saya rasa masih banyak yang kondisinya lebih sulit dari saya. Dengan cara inilah saya bersedakah, saya yakin Allah akan menggantinya seribu kali lipat,” tambahnya.

Alunk akan menyerahkan sepenuhnya hasil sumbangan kepada pemerintah, untuk diberikan kepada siapa saja. Alunk juga mengajak para pengusaha lain turut menyumbangkan harta miliknya untuk bersama-sama menangani pandemi Covid-19 di Kalbar.

“Saya mengajak para pengusaha untuk turut menyumbang apa saja yang bisa disumbangkan demi cepatnya penanganan pandemi di Kalbar. Saya saja yang pengusaha kecil bisa, saya yakin pengusaha-pengusaha besar di Kalbar juga bisa,” tutup Alunk.

Comment