Categories: HeadlinesPontianak

Wako Edi Kamtono Ingatkan Lurah dan Camat Awasi Wilayahnya Waspada Karhutla

Wako Edi Kamtono Ingatkan Lurah dan Camat Awasi Wilayahnya Waspada Karhutla

Antisipasi Karhutla, Siagakan Posko Terpadu

KalbarOnline, Pontianak – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Jalan Sepakat 2 Kelurahan Bansir Darat Kecamatan Pontianak Tenggara, Selasa, 3 Agustus 2021 kemarin menjadi atensi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta jajaran lurah dan camat untuk selalu mewaspadai agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.

“Saya minta para lurah dan camat untuk waspada dan lakukan langkah antisipasi, jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan terutama di wilayah lahan gambut yang rentan seperti di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan, Tenggara dan sebagian Utara,” ujarnya saat menyampaikan arahan kepada lurah dan camat di halaman Kantor Lurah Benua Melayu Darat Kecamatan Pontianak Selatan, Rabu, 4 Agustus 2021.

Menurut Edi, berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan pihaknya, sekitar 99 persen lahan tersebut sengaja dibakar untuk membuka lahan. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak membersihkan lahan dengan cara membakar, baik dalam skala kecil maupun besar. Pembakaran lahan memberikan dampak yang luas dan merugikan orang banyak akibat asap yang ditimbulkan.

“Apalagi karhutla yang terjadi di lahan gambut akan lebih mudah dan cepat merembet,” ungkapnya.

Sebagai langkah antisipasi, perlu dibentuk posko karhutla di tingkat RT dan RW dalam mengawasi lahan-lahan yang rentan terjadi karhutla. Sehingga jika terjadi karhutla akan cepat terdeteksi dan dilakukan tindakan pemadaman supaya tidak semakin meluas.

“Kita wanti-wanti karena ancamannya pidana jika ada warga yang sengaja membakar, maka akan diproses secara hukum,” sebutnya.

Komandan Kodim (Dandim) 1207/BS Pontianak, Kolonel Inf Jajang Kurniawan menerangkan, sebagai upaya antisipasi karhutla, pihaknya mengoptimalkan posko terpadu sebagai sarana pengendalian. Bersama masyarakat dan yayasan pemadam kebakaran, pihaknya mengorganisir secara terpadu dalam penanganan karhutla.

“Sehingga lebih efektif, efisien dan tepat sasaran,” terangnya.

Sementara untuk pengawasan di lapangan, Babinsa bekerjasama dengan relawan yang ada termasuk yayasan pemadam kebakaran, kelurahan, RT dan RW mendeteksi dini karhutla di wilayahnya masing-masing.

“Apabila eskalasi semakin meningkat maka akan ada peningkatan jumlah personil lebih lanjut,” pungkasnya. (J)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

1 hour ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

2 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

2 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

2 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

6 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

9 hours ago