Categories: HeadlinesPontianak

Tak Sampai 20 Menit, Wako Edi Kamtono Sarapan Roti Cane Hanya 13 Menit

Tak Sampai 20 Menit, Wako Edi Kamtono Sarapan Roti Cane Hanya 13 Menit

KalbarOnline, Pontianak Kota Pontianak menjadi satu diantara daerah di Indonesia yang diperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Perpanjangan PPKM dimulai pada tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus 2021. Dalam aturan PPKM Level 4 terbaru, terdapat beberapa relaksasi yakni rumah makan boleh melayani makan di tempat dengan durasi 20 menit untuk menyantap makanan. Kurun waktu tersebut tujuannya agar tidak terjadi penumpukan atau kerumunan di tempat usaha yang menjual kuliner.

Waktu 20 menit dirasa cukup apabila dimanfaatkan untuk sekadar makan di tempat. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pun mencoba membuktikannya. Saat menuju ke kantor, ia mampir di sebuah warung makan yang menyajikan makanan roti cane. Dimulai sejak memesan makanan hingga disajikan di atas meja, Edi menunjukkan timer di smartphonenye untuk melihat seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyantap makanan tersebut.

“Saya sarapan roti cane makan di tempat dan tes waktu mulai pesan sampai habis makanannya hanya membutuhkan waktu 13 menit,” ujarnya saat sarapan di sebuah warung makan roti cane di Jalan Jenderal Urip, Kamis (29/7/2021).

Dia berharap masyarakat bisa memahami aturan yang diberlakukan untuk waktu makan 20 menit sebagai upaya pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19. Sebab apabila terlalu lama berada di satu tempat maka berpotensi terjadinya kerumunan orang sehingga tidak menutup kemungkinan penyebaran virus Covid-19 lebih cepat.

“Sedapat mungkin apabila ingin makan dan minum di tempat-tempat umum seperti rumah makan dan warung kopi, jangan terlalu lama,” pesannya.

Ia mengimbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai kunci utama mencegah penularan Covid-19. Dengan demikian, tingkat risiko penularan di Kota Pontianak levelnya bisa terus menurun.

“Jika ada warga yang bergejala, segera berobat ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit,” tutupnya. (J)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

14 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

14 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

16 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

16 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

18 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

18 hours ago