Categories: Ketapang

Rehabilitas Ekosistem Mangrove di Tanjung Baik Budi Ketapang, Parahita Borneo Tanam 500 Mangrove

Rehabilitas Ekosistem Mangrove di Tanjung Baik Budi Ketapang, Parahita Borneo Tanam 500 Mangrove

KalbarOnline, Ketapang – Komunitas Parahita Borneo melakukan penanaman 500 batang bibit pohon bakau atau mangrove pada peringatan hari mangrove sedunia.

Kegiatan tersebut dilakukan bersama dengan petani lokal di pesisir pantai Desa Tanjung Baik Budi, Kecamatan Matan Hilir Utara, Sabtu, 24 Juli 2021.

CEO Parahita Borneo Dwi Riyan mengatakan kegiatan tersebut merupakan program “Tanam Jak” dari komunitasnya. Selain bertujuan untuk memberdayakan petani lokal, penanaman yang dilakukan juga menggunakan Eco Polybag dari daun pandan sebagai wadah bibit mangrove untuk mengurangi sampah plastik yang terbuang ke laut.

“Eco Polybag dianyam oleh kelompok perempuan yang merupakan alumni kegiatan Pongo Academy yang diadakan oleh Pongo Ranger Community (PRC) sebelumnya di bulan Mei lalu,” ujarnya, Selasa, 27 Juli 2021.

Dwi Riyan menyebutkan kalau kegiatan penanaman itu juga bertujuan untuk merehabilitasi ekosistem mangrove di Desa Tanjung Baik Budi. pihaknya melalui Komunitas Parahita Borneo akan terus melakukan hal itu selama ada adopsi bibit mangrove dari orang-orang baik.

“Kami juga akan terus gencar melakukan kampanye, agar harapan bersama meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga lingkungan ini bisa tersampaikan secara luas,” ungkapnya.

Ia menambahkan kalau melestarikan daerah pesisir, pemberdayaan masyarakat petani lokal dan kelompok perempuan penganyam ecopolybag dapat terangkum dalam satu kali adopsi bibit mangrove di #TanamJak dari Parahita Borneo.

“Kita berharap dengan adanya kegiatan penanaman tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian mangrove yang dapat menambah nilai ekonomi masyarakat, khususnya para nelayan,” ucapnya.

Sementara itu, satu di antara warga setempat, Asram yang berprofesi sebagai petani sekaligus anggota MPA Desa Tanjung Baik Budi juga menyampaikan semoga kedepannya jika program penanaman ini bisa terus berlanjut, lokasi penanaman bisa dijadikan pantai siswa untuk belajar tentang mangrove. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

PT. Alao Kuning Dorong Pelestarian Adat Budaya Naik Dango

KalbarOnline, Sambas - PT. Alao Kuning turut mendorong pelestarian budaya serta adat istiadat masyarakat suku…

10 hours ago

Uji Mental Atlet, Big Boy Biliar Gelar Open Turnament 9 Ball se-Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Untuk menguji mental serta menambah jam bertanding para atlet pemula, Manajemen Rumah…

13 hours ago

Hadiri Gawai Nyapat Tahun, Wakil Bupati Ketapang Harap Tradisi dan Budaya Ini Tetap Dijaga

KalbarOnline, Ketapang - Tradisi Nyapat Taunt (Tahun) akan semakin hilang seiring berjalannya waktu jika tidak…

13 hours ago

Cek Tapal Batas di Manis Mata, Sekda Ketapang Sampaikan Hal Ini

KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke…

13 hours ago

Kenali Latihan Fisik Bagi Lansia Penderita Diabetes

KalbarOnline, Pontianak - Seiring bertambahnya usia, kesehatan fisik semakin menjadi prioritas utama, terutama bagi lansia…

15 hours ago

Pontianak Masuk Nominasi 3 Besar Kota dengan TPID Terbaik se-Kalimantan

KalbarOnline, Jakarta - Kota Pontianak masuk nominasi 3 besar dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)…

15 hours ago