Categories: Nasional

Boleh Makan di Tempat 20 Menit, Denny Siregar: Gile! Mau Makan Apa Lagi Ujian?

Boleh Makan di Tempat 20 Menit, Denny Siregar: Gile! Mau Makan Apa Lagi Ujian?

KalbarOnline.com – Pemerintah resmi memperpanjang PPKM Level 4 hingga 2 Agustus 2021 dengan sejumlah aturan yang telah sesuaikan atau dilonggarkan.

Ada salah satu aturan yang menjadi sorotan pegiat media sosial Denny Siregar, yakni aturan makan di tempat di warung makan hanya boleh selama 20 menit.

Denny Siregar berpikir bahwa di tempat makan biasanya pembeli akan menunggu makanan matang dan bisa saja memakan waktu sekitar 15 menit.

Dia pun mencontohkan jika masyarakat yang ingin makan steak yang bahan utamanya daging, harus dimasak dulu dan membutuhkan proses persiapan.

“Nunggu steak jadi 15 menit. Persiapan 4 menit,” tulis dia sebagaimana dikutip KalbarOnline.com dari Twitter @Dennysiregar7, Jakarta, Senin (26/7/2021).

Menurutnya, kebijakan membolehkan makan di tempat, layaknya ujian yang hanya dikejar-kejar waktu.

“Baru mau nyuap, ada teriakan, ‘Waktu Anda tinggal 1 menit. Selesai enggak selesai akan dibereskan!!’ Gile. Ini mau makan apa lagi ujian?” kata dia.

Sejumlah netizen pun juga heran dengan kebijakan makan di tempat yang hanya diberi waktu 20 menit.

Mungkin dikasih waktu makan ditempat 20 menit virusnya blm nyampe kali ya..lucu2..Jualan gak boleh malam, skrg makan 20 mnt, jadi covid munculnya malam+20 menit kemudian..Gimana rakyat gak males aturan gini amat,” tulis akun @Agnes Defvi.

Setidaknya saudara-saudara kita bisa buka warung dan cari rejeki lagi. Pembeli bisa bungkus dan makan dirumah or makan agak sedikit jauh dari keramaian warung dan engak gibah juga, gampang toh!:) tetep ikuti 3M dan vaksin. Di Canada juga seperti itu sebelumnya, sekarang-sekarang ini sudah mulai membaik, Alhamdulillah,” tulis @lina9174.

Makannya jangan steak. Nasi rames biasa. Pemerintah udah bener, rakyat banyak yang bandel sih,” tulis @HendraW04202009.

Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melanjutkan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dari tanggal 26 Juli hingga tanggal 2 Agustus 2021.

Kebijakan tersebut diambil setelah Presiden dan jajarannya mempertimbangkan sejumlah hal, baik aspek kesehatan, aspek ekonomi, hingga dinamika sosial.

“Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021. Namun, kita akan melakukan beberapa penyesuaian terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat yang dilakukan secara bertahap dengan pelaksanaan yang ekstra hati-hati,” ujar Presiden saat menyampaikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/07/2021).

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

13 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

15 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

15 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

15 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

15 hours ago