Categories: Kapuas Hulu

Wabup Wahyudi: Shalat di Masjid Boleh Tapi Prokes Ketat

Wabup Wahyudi: Shalat di Masjid Boleh Tapi Prokes Ketat

Pemkab Kapuas Hulu keluarkan edaran terkait Idul Adha

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu mengeluarkan surat edaran mengenai Hari Raya Idul Adha. Terutama terkait pelaksanaan malam takbiran dan shalat Idul Adha di masjid di wilayah Kapuas Hulu yang wajib menerapkan protokol kesehatan.

“Shalat Idul Adha diperbolehkan di masjid dengan ketentuan harus mematuhi prokes, surat edaran sudah kami sampaikan, kami kembali mengingatkan agar Prokes tetap dilaksanakan,” kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat.

Wahyudi mengatakan, surat edaran yang disampaikan tersebut terkait dengan pelaksanaan teknis penyelenggaraan malam takbiran, shalat Idul Adha dan pelaksanaan qurban Idul Adha 1442 Hijiriah/2021 Masehi.

Menurut dia, sesuai Surat Edaran Bupati Kapuas Hulu nomor 367/1652/BPBD/PS-A tentang pelaksanaan teknis penyelenggaraan malam takbiran, shalat Idul Adha dan pelaksanaan kurban Idul Adha 1442 Hijiriah/2021 Masehi di luar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, ada beberapa poin penting diantaranya yaitu jamaah malam takbiran wajib dalam kondisi sehat (suhu badan di bawah 37 derajat Celsius), malam takbiran hanya boleh diikuti oleh jamaah berusia 18 hingga 59 tahun.

Pelaksanaan malam takbiran hanya digunakan di masjid dan musholla dengan status zona hijau dan zona kuning dan tidak boleh melewati pukul 22.00 WIB.

“Masjid atau pun musholla wajib menyiapkan standar protokol kesehatan dan jumlah jamaah dibatasi serta tidak diperbolehkan takbiran keliling,” ucap Wahyudi.

Sedangkan terkait pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid diperbolehkan namun dengan ketentuan memperketat penerapan protokol kesehatan.

“Shalat Idul Adha di masjid jumlah jemaah dibatasi dan wajib menerapkan protokol kesehatan, tapi untuk zona merah tidak diperbolehkan,” kata Wahyudi.

Dikatakan Wahyudi, untuk di Kapuas Hulu sendiri surat edaran sudah disampaikan begitu juga sosialisasi.

“Kami juga sudah rapat dengan sejumlah tokoh agama agar pelaksanaan Idul Adha di Kapuas Hulu aman lancar dan terhindar dari sebaran COVID-19,” tutupnya. (Antara)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

13 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

13 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

13 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

13 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

13 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

16 hours ago