Wabup Wahyudi Batal Monitoring Pelaksanaan PPKM di Silat Hilir Gegara Banjir

Wabup Wahyudi Batal Monitoring Pelaksanaan PPKM di Silat Hilir Gegara Tertahan Banjir

KalbarOnline.com – Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat batal melakukan monitoring pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Desa Miau Merah, Kecamatan Silat Hilir. Perjalanannya bersama rombongan harus terhenti karena banjir di Dusun Sungai Terus, Desa Sejahtera Mandiri, Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu.

“Kami tidak bisa melanjutkan perjalanan ini karena banjir akibat curah hujan tinggi di Kabupaten Kapuas Hulu,” kata Wabup melalui sebuah video, Rabu, 14 Juli 2021.

Orang nomor dua di Bumi Uncak Kapuas ini menyempatkan diri menyapa warga yang rumahnya terendam banjir di Hulu Gurung. Dia pun memastikan Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah akan segera melakukan penanganan.

Baca Juga :  Gubernur Sutarmidji Raih Penghargaan Pembina K3 Terbaik

“Warga yang terdampak banjir harus tetap optimis, ini bencana yang tidak diduga karena hujan yang intensitasnya tinggi. Kita berharap banjir ini tidak berangsur lama,” ucapnya.

Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengimbau masyarakat di daerah itu untuk waspada dan siaga terhadap banjir yang sedang melanda. Wahyudi meminta masyarakat yang berada di lokasi rawan untuk segera mempersiapkan diri terhadap cuaca ekstrem ini.

Baca Juga :  Bupati Nasir Jadi Inspektur Upacara HAB Kemenag ke-73

“Kami selaku pemerintah daerah menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga,” imbaunya.

Banjir memutus akses jalan nasional penghubung Pontianak-Putussibau tepatnya di Kecamatan Hulu Gurung.

Banjir juga merendam beberapa kecamatan lainnya yakni Kecamatan Silat Hulu tepatnya di Desa Desa Landau Badai dan Desa Landau Randau, Kecamatan Hulu Gurung di Desa Tepuai, Desa Nanga Yen, Desa Sejahtera Mandiri, Kecamatan Boyan Tanjung di Desa Betung, Desa Tubang Jaya dan Desa Nanga Jemah, serta Kecamatan Pengkadan di Desa Jajang.

Comment