Categories: NasionalPontianak

Kumpulan Plesetan Singkatan PPKM Terbaru: Bukan Darurat, Tapi Palak Pening Kebanjiran Malam

Kumpulan Plesetan Singkatan PPKM Terbaru: Bukan Darurat, Tapi Palak Pening Kebanjiran Malam

KalbarOnline.com – Pemerintah Kota Pontianak masih menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Darurat disingkat PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021 mendatang sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri.

Kebijakan yang mulai berlaku sejak 3 Juli itu awalnya hanya untuk daerah di Jawa-Bali. Namun mulai diberlakukan untuk daerah luar Jawa-Bali lantaran terjadinya kenaikan kasus yang signifikan. Salah satunya Kota Pontianak.

Adapun penerapan kebijakan tersebut dilakukan dengan membatasi ruang gerak masyarakat, dengan tujuan memutus rantai penyebaran virus corona.

Namun kebijakan tersebut sepertinya menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Di sosial media, warganet justru menanggapi PPKM dengan berbagai respons.

Bukan warga +62 jika tidak kreatif. Meski banyak yang mengekspresikan sikap kontra terhadap kebijakan PPKM Darurat dengan hujatan dan cacian kepada pemerintah, banyak juga warganet lainnya yang justru menuliskan komentar kreatif berupa plesetan PPKM.

Beberapa singkatan PPKM diplesetkan warganet mulai dari yang berkaitan dengan realita kehidupan sehari-hari, bucin, lucu dan kocak, sindirian hingga berkaitan dengan dunia politik. Agar semua terhibur. Simak aja ya.

  1. Peraturan Persulit Kehidupan Masyarakat (PPKM)

Nah! Plesetan singkatan PPKM yang satu ini sih sepertinya ditujukan kepada pemerintah. Masyarakat pada hakikatnya malas diatur. Atau mengikuti aturan. Apalagi di masa pandemi ini. Semuanya serba dibatasi. Tapi ingat gaes, kebijakan yang diambil pemerintah ini juga buat rakyat kok. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Yang sabar aja ya gaes, nikmati masa PPKM Daruratnya.

  1. Palak Pening Kebanjiran Malam (PPKM)

Untuk plesetan singkatan yang satu ini gaes. Datang dari warganet asal Pontianak. Kemarin malam, Pontianak kebanjiran gaes gara-gara diguyur hujan dari malam sampai pagi. Untuk plesetan di atas kalau didefinisikan palak itu sama dengan kepala yang diucapkan dengan logat Melayu Pontianak.

Sementara pening itu semacam pusing. Selanjutnya didefinisikan ya gaes. Bagaimana gak pening coba, kebanjiran malam-malam. Susah tidur gak? Susah tidur gak? Ya susahlah, masa enggak! Sibuk kemasin rumah malam-malam jadinya.

Sedikit informasi gaes, akibat guyuran hujan lebat yang gak berhenti sampai pagi tadi, sejumlah ruas jalan di Pontianak banjir gaes. Eh maaf, kata Wali Kota-nya bukan banjir, tapi tergenang. Tergenang gaes, jangan salah sebut ya, awas loh!

  1. Pas Perlu Kamu Memelas (PPKM)

Untuk yang satu ini sepertinya memang perlu disindir habis-habisan. Waktu perlu aja pasang muka melas ya kan. Biasanya soal pinjam meminjam nih gaes yang beginian hihihi. Yang pernah ketemu makhluk begini, komen ya…

  1. Pas Punya Kamu Menghindar (PPKM)

Nah! Yang ini pas banget disandingkan dengan makhluk yang sesuai dengan plesetan nomor 3 nih gaes. Pas perlu pake acara melas ya kan… eh pas lagi punya justru ngindar. Bangke gak tuh. Hahaha

  1. Pernah Peduli Kemudian Menghilang

Plesetan yang satu ini KalbarOnline dapat dari netizen di Pontianak nih gaes. Netizen barbar korban ghosting. Yang sabar ya gaes. 2021 masih aja jadi korban ghosting. Jangan sampe stress ya gaes. Di masa pandemi ini jauh-jauh deh dari pikiran stress. Ntar positif, tau-tau modar ya kan! Makanya kalo kate Bang Virzha “slow ae bro.”

  1. Pening Palak Kamek Mikirkannye

Ini plesetan dari netizen barbar di Pontianak gaes. Pasti lagi pusing mikirin tagihan bulan depan ya? Ayo ngaku… Pinjem dulu gaes ke tetangga, terus jaga tradisi gali lubang tutup lubang hehehe.

Yaudah, sekian aja ya. Sepertinya singkatan PPKM sudah banyak, tapi sengaja KalbarOnline hadirkan beberapa sindiran karena nyatanya segala sesuatu tidak bisa semuanya diungkapkan secara langsung.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

4 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

14 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

14 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

14 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

15 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

19 hours ago