Wakil Bupati Sekadau Panen Perdana Sawi di Kebun Kelompok Tani Darussalam

Wakil Bupati Sekadau Panen Perdana Sawi di Kebun Kelompok Tani Darussalam

Siap berikan bantuan untuk petani

KalbarOnline, Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio melakukan panen perdana sawi di kebun milik masyarakat di Kampung Darussalam, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau, Kabupaten Sekadau, Minggu, 11 Juli 2021.

Dalam kesempatan itu, Wabup Subandrio yang didampingi sang istri dan Kepala DKPPP Sekadau, Sandae memberikan motivasi dan semangat kepada petani agar optimis untuk menekuni kegiatan bertaninya di tengah pandemi ini. Sebab pertanian, diyakininya memiliki masa depan yang baik.

Wabup Subandrio mengakui, di tengah pandemi Covid-19 ini pendapatan masyarakat mengalami penurunan, tak terkecuali para petani.

“Semua sektor turun, daya beli rendah. Tak ada faktor lain yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan pendapatan petani selain kita melakukan intervensi kebijakan,” kata Wabup.

Namun dia tetap memuji upaya petani sawi Kelompok Tani Darussalam yang menurutnya tetap produktif walaupun belum pernah disentuh oleh pemerintah.

“Sekarang ini kan sudah terdata kalau di sini ada Kelompok Tani Darussalam, dalam rangka kita memotivasi petani setempat, tahun ini akan kita berikan bantuan berupa bantuan langsung atau uang, terutama untuk petani yang belum mandiri, nanti pengurus kelompok tani yang mengaturnya,” kata dia.

“Harapan kita para petani yang belum maju atau masih belum mandiri ini, diharapkan dengan bantuan yang akan kita berikan dapat membantu. Nanti dari pihak dinas dan PPL mendampingi,” timpalnya.

Wabup Subandrio berjanji bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau akan terus memperhatikan persoalan para petani dan akan membantu sampai pada tahap penyelesaian jika ada masalah di lapangan. Dinas Pertanian dan PPL dimintanya untuk betul-betul mendampingi petani agar dapat meningkatkan produktivitasnya.

“Pemerintah akan membangun koordinasi dengan petani agar Bersama-sama menangani masalah yang ada sehingga masalah gagal tanam yang berakibat pada gagal panen bisa diatasi,” kata Wabup.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanan dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Sandae mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau akan membangun workshop untuk memperbaiki alsintan yang rusak.

“Mesin-mesin yang rusak, yang kurang tepat sasaran akan kita tarik dan perbaiki untuk kemudian disalurkan kembali kepada kelompok yang benar-benar membutuhkan dan produktif. Kita tidak ingin bantuan tidak tepat sasaran,” jelasnya.

Tak hanya itu, Pemkab Sekadau pada tahun 2022 akan membentuk wadah berupa koperasi. Koperasi ini bertujuan untuk memudahkan pemasaran hasil produksi petani.

“Koperasi itu akan bekerjasama dengan BUMDes, supaya hasil panen baik itu padi, sayur, buah dan sebagainya terjamin pemasarannya. Supaya petani tidak bingung mau jual kemana,” imbuhnya. (Mus)