Selain Kratom, Midji Pesan ke Sis-Wahyu Perhatikan Pendidikan dan Kesehatan Kapuas Hulu

Selain Kratom, Midji Pesan ke Sis-Wahyu Perhatikan Pendidikan dan Kesehatan Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak – Selain persoalan kratom, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji juga meminta Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu memperhatikan sektor pendidikan. Menurut Midji, Pendidikan harus jadi prioritas.

“Kita tidak bicara untuk sekarang, kita bicara ke depannya. Ini supaya SDM Kapuas Hulu itu bisa dibanggakan, bisa bersaing, bisa mengisi lapangan kerja yang ada di Kapuas Hulu, Kalbar dan Indonesia,” kata Midji saat memberikan sambutan dalam Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kapuas Hulu tahun 2021-2026 secara virtual, Selasa, 6 Juli 2021.

Pemerintah Provinsi Kalbar dipastikan Midji, siap membangun satu SMA/SMK unggulan di Kapuas Hulu. Namun dia meminta Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang menyiapkan lahan.

“Tinggal terserah Pak Sis, kalau lahannya tahun depan siap, tahun depan juga akan saya anggarkan. Kalau lahannya sudah siap, akan saya anggarkan. Bagi saya pendidikan itu penting,” tegasnya.

Sektor kesehatan juga menjadi diminta Midji untuk menjadi satu perhatian. Di mana, Midji meminta Bupati untuk membangun rumah sakit yang representatif. Seperti halnya yang dilakukan Midji dengan membangun RSUD Soedarso. Di mana untuk pembangunan gedung, menelan anggaran sebesar Rp250 miliar. Namun, bukan Midji namanya kalau tak cerdik, seluruh alat kesehatan untuk RSUD Soedarso dipastikan Midji merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan.

Baca Juga :  Tabrak Kayu, Kapal Rombongan Pengantin Tenggelam di Sungai Momong

“Seluruh alkesnya saya minta dari Kementerian Kesehatan dan kita sudah diberikan Rp150 miliar, sekarang Rp70 miliar sudah sampai, begitu rumah sakit jadi, semuanya akan diisi,” kata Midji.

“Artinya apa? untuk kesehatan ini, Bapak bangun gedungnya, alkesnya minta dengan Kementerian, supaya Kapuas Hulu yang letaknya jauh walaupun dekat dengan Malaysia bisa berbangga diri dengan SDM dan infrastruktur yang kita punya sendiri,” timpalnya.

Wajah baru RSUD Soedarso yang dibangunnya itu memiliki dua gedung rawat inap enam lantai, kemudian akan dilengkapi dengan ruang penyakit infeksi yang dikhususkan memiliki gedung sendiri. Tak kalah hebat, RSUD Soedarso nantinya akan memiliki gedung pusat check-up lengkap yang menurut Midji tidak kalah dengan Malaysia.

“Ini bukan kita membangun untuk hal yang sifatnya wah, tapi kebanggaan itu harus ada. Pak Bupati dengan Pak Wakil harus meletakan Kapuas Hulu ada kenangan selama Bapak memimpin. Ada yang dibanggakan dan dikenang orang selama Kapuas Hulu ada,” pesannya.

Baca Juga :  Bupati Rusman Ali Ajak Masyarakat Partisipatif Awasi dan Rawat Infrastruktur

Hal lain adalah infrastruktur jalan dan jembatan. Menurut Midji, Bupati harus melibatkan perusahaan yang beroperasi di Kapuas Hulu khususnya perusahaan perkebunan.

“Jangan sampai kita buat jalan, mereka yang merusaknya, sementara mereka tidak ada kontribusi ke kita. Daerah hanya mendapat PBB dari sektor perkebunan, tidak mendapatkan yang lainnya. Mereka, CSR-nya harus dikawal, kemudian kontribusinya untuk perbaikan infrastruktur dan menjaga infrastruktur penting juga untuk dikawal. Itu yang saya harapkan,” pesannya lagi.

Dia pun mengaku sependapat dengan Bupati Fransiskus Diaan bahwa dalam menyusun program harus yang bisa diimpelementasikan.

“Saya setuju dan sangat setuju. Buat ada satu kebanggaan, buat Kapuas Hulu walaupun yang ada di ujung Kalbar tapi tidak kalah dengan yang ada di tengah-tengah Kalbar. Itu yang saya minta menjadi tekad Kapuas Hulu. Koordinasi dengan provinsi silakan, kapan saja Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati ingin berdiskusi dengan saya untuk kemajuan Kapuas Hulu, silakan,” pungkasnya.

Comment