Wabup Subandrio Pastikan Pemkab Sekadau Akan Bina Semua Petani

Wabup Subandrio Pastikan Pemkab Sekadau Akan Bina Semua Petani

Minta DKPPP segera lakukan pendataan

Hadiri panen perdana semangka di Desa Tanjung

KalbarOnline, Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio melakukan panen perdana semangka di kebun milik masyarakat di Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Senin (28/6/2021).

Dalam kesempatan itu, Wabup Subandrio memberikan motivasi dan semangat kepada petani agar optimis untuk menekuni kegiatan bertaninya di tengah pandemi ini. Sebab pertanian, diyakininya memiliki masa depan yang baik.

“Saya minta petani semangka bisa didata, karena tanpa data yang akurat sulit bagi kita untuk melakukan pembinaan, karena sesuai visi dan misi Bupati terpilih yakni IP3K (Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan untuk Kesejahteraan). Makanya, setiap petani yang betul-betul bergerak di bidangnya akan didata untuk dibina,” ujarnya.

Baca Juga :  Kanit Provos dan Bhabinkamtibmas Evakuasi Pengidap Gangguan Jiwa ke Puskesmas Jiwa Selalong, Berlangsung Dramatis

Orang nomor dua di Bumi Lawang Kuari ini mengatakan, saat ini pemerintah belum bisa maksimal melakukan pembinaan kepada petani, lantaran data yang belum optimal.

“Jadi kita minta dinas terkait untuk melakukan pendataan yang akurat, agar tahun ini bisa kita berikan bantuan,” kata dia.

Dia pun memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau konsen untuk membina seluruh petani yang ada, termasuk petani semangka untuk dibina sebaik mungkin.

“Apalagi saat ini kebutuhan semangka belum mampu memenuhi kebutuhan warga Kabupaten Sekadau sendiri,” kata Wabup.

Baca Juga :  Kukuhkan 33 Anggota Paskibraka Sekadau, Bupati Rupinus: Ini Tugas Negara Berikan yang Terbaik

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Sekadau, Sandae mengatakan, pihaknya akan segera mungkin melakukan pendataan terhadap semua petani, baik semangka maupun petani lainnya.

“Kita akan data dan bina semua petani semangka yang ada, lalu kita buat kelompok tani, baru kita berikan pembinaan,” kata Sandae.

Sementara Kamaruddin salah seorang petani semangka mengakui bahwa saat ini semua kebutuhan untuk bertani adalah swadaya. Diakuinya, belum ada bantuan pemerintah. Baik pupuk maupun herbisida, semuanya serba swadaya.

“Sebagai petani saya berharap agar pemerintah daerah bisa membantu dalam bentuk pupuk maupun herbisida serta bimbingan dari tenaga penyuluh,” harapnya.

Comment