Satgas Covid-19 Kalbar Terus Gencarkan Vaksinasi Massal: Sasar Semua Kalangan

Satgas Covid-19 Kalbar Terus Gencarkan Vaksinasi Massal: Sasar Semua Kalangan

KalbarOnline, Pontianak – Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi massal. Hal ini dilakukan untuk mengejar target cakupan vaksinasi di provinsi itu agar terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok. Pada Selasa (22/6/2021), pelaksanaan vaksinasi massal kembali dilakukan atas kerjasama Pemprov Kalbar, TNI-Polri dan pembalap Kalbar, Syarif Machmud Alkadrie di kantornya di Jalan Veteran nomor 1, Pontianak.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang memantau pelaksanaan vaksinasi massal itu mengucapkan terima kasih kepada Syarif Machmud yang sudah berpartisipasi untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19.

“Kita ucapkan terima kasih karena Pak Syarif Machmud sebagai tokoh pemuda, tokoh olahraga, tokoh masyarakat menunjukkan bahwa beliau sudah vaksin. Artinya tidak ada lagi yang perlu ditakutkan, diragukan, karena sekarang ini untuk mengatasi covid ini pertama vaksin,” kata Midji.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini pun mencontohkan beberapa negara luar seperti China, Amerika dan eropa yang sukses mengendalikan penyebaran covid-19 dengan menyuntikan vaksin kepada warganya.

“China itu sudah lebih dari satu miliar warganya divaksin. Amerika lebih dari 70 persen warganya sudah divaksin, eropa juga. Selain vaksin, kemudian pakai masker. Itu harus. Walaupun sudah vaksin tetap harus pakai masker,” tegasnya.

Sehingga Midji pun meyakini, target 15 ribu warga Kalbar divaksin perhari dapat tercapai dengan semakin banyaknya pihak-pihak yang terlibat dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19 ini.

Baca Juga :  Sidak Pasar, TPID Sebut Harga Relatif Stabil

“Untuk mencapai target tersebut melibatkan seluruh pihak seperti TNI, Polri dan pemerintah daerah. Karena tidak ada cara lain untuk menangani pandemi Covid-19. China sukses vaksin, Amerika sukses vaksin, eropa vaksin. Orang yang nonton bola boleh tidak pakai masker. Tapi mereka sudah vaksin semua. Nah, kita Alhamdulillah hari ini Pak Syarif Machmud menunjukkan ke masyarakat bahwa vaksin itu harus,” kata Midji.

Bahkan pihaknya akan menambah tempat-tempat pelayanan vaksinasi di sejumlah titik yang juga akan diikuti oleh Satgas Covid-19 kabupaten/kota.

“Di Kota Pontianak itu, semua karyawan hotel saya suruh vaksin termasuk keluarganya. Seluruh pegawai Pemda, semuanya vaksin. Sekarang sudah lebih 3.580 keluarga pegawai Pemda, hari ini mulai vaksin suntikan kedua untuk keluarga pegawai Pemda. Seluruhnya, pegawai dan keluarganya. Pokoknya sekarang kita kejar sebanyak mungkin orang divaksin. Kalau sudah divaksin walaupun bisa terpapar tapi tidak akan fatal,” kata Midji.

“Warkop itu karyawannya juga jadi target kita. Kemudian yang duduk di warkop kalau mau vaksin, vaksin saja tidak masalah. Kalau sudah vaksin semua yang duduk di warkop, tidak apa-apa ngobrol, tapi harus vaksin. Karena warkop ini banyak kasus, Anggota Satpol PP Kota Pontianak itu ada delapan orang positif karena mereka patroli razia, tapi kandungan virusnya kecil,” timpalnya.

Menurut dia, semua kabupaten/kota se-Kalbar terus menggencarkan vaksinasi massal. Di mana dalam pelaksanaannya, TNI-Polri dan pemerintah daerah setempat terlibat aktif bersama-sama.

Baca Juga :  Edi Kamtono : Pemkot Pontianak Akan Terus Support Kreativitas Anak Muda di Dunia Digital

“Kalau Polri ini dalam rangka HUT Bhayangkara. TNI juga mendapat drop vaksin oleh Kemenkes untuk vaksinasi massal,” kata Midji.

Berdasarkan pantauannya, antusias masyarakat terbilang tinggi. Terlebih lagi untuk vaksinasi massal usia 18 tahun ke atas.

“Hari ini karyawan di beberapa hotel, di hotelnya langsung dilakukan vaksin. Saya minta semua hotel siapkan karyawannya, mereka suka. Beberapa pihak swasta lainnya seperti Mitra Anda, Mall Ayani, vaksin semua. Mitra Anda saja grupnya ada 600 orang. Antusiasmenya bagus,” pungkasnya.

Sementara di tempat yang sama, pembalap Syarif Machmud Alkadrie mengutarakan, vaksinasi massal ini bertujuan mengajak para pembalap yang ada di Kalbar untuk melakukan vaksin dan mendukung upaya Pemerintah Provinsi Kalbar dalam penanganan pencegahan Covid-19 di Kalbar.

“Yang turut ikut vaksin ini pembalap ada 60 orang dan saya juga mengajak para buruh lepas yang berada di pelabuhan jalan Sultan Muhammad sekitar 40 orang biar sehat serta para pekerja dealer otomotif seperti Honda, Suzuki dan Yamaha saya juga ajak mereka. Biar kita sehat semuanya,” katanya.

Ketua DPW Pemuda Melayu Kalbar ini menegaskan, semua pihak harus sadar diri untuk mau divaksin. Mengingat Indonesia saat ini sudah dalam kondisi darurat Covid-19.

“Jadi kita jangan dengar sana sini, harus berbuat. Yang muda-muda yang sehat tunjukkan,” pungkasnya.

Comment