Pria yang Terekam CCTV Larikan HP Adik Wakil Bupati Sambas Buka Suara: Mengaku Sudah Dikembalikan

Pria yang Terekam CCTV Larikan HP Adik Wakil Bupati Sambas Buka Suara: Mengaku Sudah Dikembalikan

KalbarOnline, Pontianak – Seorang pria berinisial M yang terekam CCTV milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengambil sebuah handphone yang belakangan diketahui milik adik Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi akhirnya buka suara. M membenarkan bahwa Handphone tersebut milik adik Wakil Bupati dan sudah dikembalikannya ke pihak keluarga.

“Sudah saya kembalikan kepada yang punya melalui keluarganya karena kondisi jauh antara Pontianak dan Sambas,” ujarnya saat dikonfirmasi KalbarOnline, Selasa (15/6/2021) sore.

M berdalih bahwa dirinya hanya menemukan handphone tersebut dan lantas mengamankannya untuk dikembalikan kepada pemilik.

Baca Juga :  Polres Ketapang Ringkus Pencuri Sarang Walet Saat Tengah Beraksi

“Saye temukan, saye amankan barang tersebut, karena orang tamu yang hadir sudah pulang pada saat itu dan sekarang sudah dikembalikan kepada yang punya Pak Eko melalui keluarganya. Saya mengamankan, supaya bisa kembali ke yang punya,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Seseorang pria tertangkap kamera CCTV mengambil sebuah handphone di momen pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sambas terpilih di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (15/6/2021).

Dari rekaman CCTV di ruang Balai Petitih yang didapat KalbarOnline, yang bersangkutan terekam mengambil sebuah handphone yang belakangan diketahui milik adik Wakil Bupati Sambas terpilih, Fahrur Rofi.

Baca Juga :  Indomaret di Sungai Ambawang Dibobol Maling, Polisi Gegas Turun Selidiki

Yang bersangkutan berdasarkan rekaman CCTV, awalnya berbaur dengan para undangan pelantikan. Ketika para undangan hendak membubarkan diri, yang bersangkutan tiba-tiba kembali dan langsung mengambil handphone tersebut sambil melihat sekeliling.

Tindak pencurian itu diduga dilakukan saat Bupati dan Wakil Bupati Sambas terpilih sedang foto bersama dengan keluarga dan kerabat. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari protokol Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar.

Comment