Bupati Sis harap GIZ Kaji Pengembangan dan Pemasaran Kratom

Bupati Sis harap GIZ Kaji Pengembangan dan Pemasaran Kratom

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan berharap agar GIZ turut mengkaji dukungan pengembangan dan pemasaran komoditi kratom. Komoditi yang ramah lingkungan namun memberi manfaat ekonomis sebagai komoditi ekspor dari Indonesia ke Amerika dan beberapa negara lain.

“Kita harap Kratom atau Purik bisa dikaji oleh GIZ agar ini bisa dipasarkan keluar,” ujarnya dalam acara penandatanganan adendum MoU antara Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dengan GIZ di pendopo Bupati Kapuas Hulu, Putussibau Utara, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga :  Bea Cukai: Kratom Peluang Besar Bagi Indonesia

Tentunya hal itu, kata Bupati, perlu ada upaya pembinaan, akses ke pembeli dan kualitas produk yang baik sehingga masyarakat Kapuas Hulu bisa terima dampak ekonominya secara langsung. Selain membina petani karet dan kelapa sawit yang akan dibina lewat program SASCI dan SASCI+ oleh GIZ.

“Ini agar harga kratom di masyarakat juga lebih baik,” tegasnya.

Baca Juga :  Waduh, Ketua BEM UI Mengaku Kerap Diancam Oknum Aparat Berpakaian Loreng

Komoditi kratom saat ini banyak dilakoni masyarakat Kapuas Hulu. Sebab itu Bupati menginginkan GIZ bisa memprogramkan terkait pemasaran kratom atau kajian ilmiah terkait manfaat kratom, sehingga mendukung komoditi tersebut di pasar global.

“Kami berharap kratom bisa didukung kedepan. Kapuas Hulu punya kratom yang baik,” pungkasnya.

GIZ merupakan salah satu Badan Usaha pemerintahan Jerman yang aktif melakukan program pembangunan berkelanjutan di kabupaten Kapuas Hulu. Pembangunan berkelanjutan tersebut adalah komitmen kerjasama Pemerintah Indonesia dan Jerman.

Comment