Categories: HeadlinesKapuas Hulu

Pengadilan Negeri Putussibau Gelar Sidang di Lokasi Dugaan Ilegal Logging

Pengadilan Negeri Putussibau Gelar Sidang di Lokasi Dugaan Ilegal Logging

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pengadilan Negeri Putussibau menggelar sidang pemeriksaan barang bukti dan lokasi dugaan terjadinya aktivitas penebangan kayu secara liar atau ilegal logging di hutan Desa Nanga Awin Kecamatan Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

“Kami ingin mengetahui secara nyata lokasi penebangan kayu yang dilakukan para terdakwa, termasuk pemilik lahan serta areal kawasan hutan baik hutan produksi terbatas mau pun hutan pengguna lainnya,” kata Ketua Majelis Hakim Veronica Sekar Widuri di Putussibau seperti dilansir KalbarOnline dari Antara Kalbar, Senin.

Disampaikan Sekar, di lokasi hutan yang di duga terjadinya aktivitas ilegal logging tersebut ditemukan beberapa patok batas kawasan antara kawasan Hutan Pengguna Lainnya (HPL) dan Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang telah terpasang di atas tanah.

Menurut dia, ditemukan juga sejumlah bekas tebangan kayu yang diduga merupakan lokasi aktivitas ilegal logging para terdakwa yaitu Mustam dan Hambali.

“Memang tadi kami temukan bekas tebangan kayu dan juga sejumlah patok batas, tetapi untuk sementara kami belum bisa menyimpulkan, itu mesti ada keterangan ahli dari kehutanan untuk membaca peta kawasan hutan,” jelas Sekar.

Dikatakan Sekar, sidang lanjutan perkara ilegal logging tersebut akan kembali di gelar dengan mendatangkan saksi ahli.

Ia menyebutkan dalam sidang dengan agenda pemeriksaan setempat itu juga menghadirkan Jaksa penuntut umum, Badan Pertanahan Nasional (BPN) wilayah Kapuas Hulu, pemilik lahan, keluarga terdakwa, pihak Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) wilayah Kapuas Hulu Utara.

Dugaan ilegal logging tersebut terungkap pada 13 Februari 2021 lalu, ketika petugas kehutanan Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) wilayah Kapuas Hulu Utara melaksanakan patroli rutin dan menemukan tumpukan kayu jenis balok di tepi jalan Lintas Utara di Desa Nanga Awin Kecamatan Putussibau Utara.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Hasil Kurasi Terbaru, 12 Desa Wisata di Kalbar Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2024, Ini Daftarnya

KalbarOnline, Pontianak - Berdasarkan hasil kurasi terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,…

52 mins ago

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

3 hours ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

3 hours ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

7 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

8 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 day ago