Categories: Internasional

Pemerintah Malaysia Kecewa PBB Gagal Kutuk Tindakan Israel Atas Rakyat Palestina

Pemerintah Malaysia Kecewa PBB Gagal Kutuk Tindakan Israel Atas Rakyat Palestina

KalbarOnline, Internasional – Pemerintah Malaysia menyatakan kekecewaannya terhadap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang gagal untuk mengutuk tindakan Israel serta mendesak kekerasan atas rakyat Palestina dihentikan.

Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato’ Seri Hishamuddin Hussein seperti dilansir KalbarOnline dari Antara mengemukakan hal itu dalam pernyataannya di Kuala Lumpur, Senin.

Menindaklanjuti pembahasan terbuka Dewan Keamanan PBB secara sidang video atau Video TeleConference (VTC) mengenai keadaan di Timur Tengah Ahad malam (17/5), Malaysia telah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk melaksanakan tanggungjawab utamanya bagi memastikan situasi keselamatan dan keamanan di rantau tersebut.

“Pihak Dewan Keamanan PBB juga disarankan untuk menggunakan mekanisme yang ada bagi mengelakkan berlakunya kehilangan lebih banyak nyawa di Palestina,” katanya.

Malaysia menekankan tiga perkara penting di VTC Dewan Keamanan (DK) PBB yakni DK PBB perlu bertindak segera dan memikul tugasnya yang termaktub dibawah Piagam PBB, DK PBB hendaklah tegas dan satu suara serta bertindak pantas terhadap serangan oleh rejim Israel dan DK PBB perlu mengkaji kembali usulan yang terkandung dalam laporan Sekjen pada tahun 2018, A / ES-10/794, mengenai penempatan pasukan bersenjata PBB atau pemerhati tidak bersenjata bagi meningkatkan perlindungan atas rakyat Palestina.

“Malaysia kecewa dengan DK PBB. Ini merupakan sesi ketiga DK PBB dalam Minggu ini dan masih belum ada satu pernyataan yang dikeluarkan mengenai situasi terkini di Palestina,” katanya.

Atas sebab ketiadaan tindakan DK PBB, ujarnya, Malaysia selaras dengan pernyataan Brunei Darussalam dan Indonesia mendesak PBB untuk segera mengadakan sesi khusus bagi menghentikan konflik di Palestina dan PBB perlu mendesak Israel mematuhi undang[1]-undang internasional serta Piagam PBB.

“Sekali lagi, Malaysia mengutuk sekeras-kerasnya serangan oleh regim Israel atas rakyat Palestina dan umat Islam yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa. Malaysia juga mengutuk sekeras-kerasnya kekerasan terus-menerus oleh tentara Israel serta pengusiran rakyat Palestina yang menetap di kawasan Sheikh Jarrah dan Silwan di Baitulmaqdis. Malaysia tidak akan sesekali mengakui tindakan agresi dan perampasan tanah milik rakyat Palestina bagi tujuan perluasan penempatan ilegal mereka,” katanya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

10 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

11 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

11 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

11 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago