Ada yang Ngaku Anggota DPR dan Marahi Petugas Posko Penyekatan Batu Layang

Ada yang Ngaku Anggota DPR dan Marahi Petugas Posko Penyekatan Batu Layang

KalbarOnline, Pontianak – Petugas gabungan masih terus melakukan pengetatan di titik penyekatan Posko Covid-19 Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (16/5/2021).

Pantauan KalbarOnline.com, para pengendara yang melewati jalan diminta untuk meminggirkan kendaraannya dan akan dilakukan pemeriksaan rapid tes antigen di tempat.

Penyekatan ini sejatinya sudah disetujui oleh anggota DPR dengan mendorong aparat keamanan baik Polri maupun TNI untuk berkomitmen menjalankan kebijakan pelarangan mudik yang diatur dalam Surat Edaran (SE) Kepala Satgas Penanganan Covid-19 No. 13/2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri Tahun 1442 H/2021 selama 6 – 17 Mei 2021.

Namun tidak untuk kedua orang yang mengaku sebagai anggota DPR RI yang kebetulan melintas hendak masuk ke Kota Pontianak. Keduanya marah-marah saat disetopkan oleh petugas di Posko Covid-19 Batu Layang.

Baca Juga :  Bergaya dengan Aman dari Covid-19 Ala Didiet Maulana

“Tadi ada yang ngaku anggota DPR RI. Marah-marah saat disetopkan. Kami bilang, kami tahan lebaran tak kumpul keluarga demi kesehatan kita bersama,” cerita salah seorang petugas di Posko Covid-19.

Kedua orang yang mengaku anggota DPR ini, memang beda rombongan. Kepada petugas, mereka mengaku baru pulang dari Landak dan usai bersilaturahmi dari rumah pejabat di Mempawah.

“Mereka marah-marah, padahal mereka yang membuat kebijakan dan aturan,” sambung petugas lainnya.

Sementara Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo mengatakan, anggota Polri sudah harus siap jika mendapat tantangan di lapangan.

“Ya kalau memang di lapangan ada yang bentak-bentak dan marah, itu sudah menjadi kesiapan kami. Kami sudah siap apabila ada pemakai jalan yang sekiranya tidak terima dengan aturan pemerintah, ya kami siap,” tegasnya.

Ia juga berpesan kepada anggota di lapangan agar selalu dapat menahan diri jika menghadapi tantangan.

“Karena memang di lapangan pasti akan banyak tantangannya,” ucapnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Kalbar Desak Pusat Tambah Dana Bagi Hasil Sawit

Sebagaimana diketahui, penyekatan di Posko Covid-19 Batu Layang ini dilakukan secara selektif prioritas. Artinya, petugas melakukan pengecekan berdasarkan naluri atau feeling.

“Kalau memang dari perjalanan jarak dekat, tidak kita laksanakan pengecekan dan pemeriksaan GeNose C-19 atau rapid tes antigen. Tetapi apabila terindikasi pulang dari mudik, kita akan laksanakan pemeriksaan,” tegas Leo.

Dalam penyekatan hingga Minggu siang, setidaknya sudah tercatat ada 120 pemudik yang diperiksa menggunakan GeNose C-19 dan 25 pemudik diperiksa menggunakan rapid tes antigen.

“Hari ini kita lakukan penyekatan terhadap warga yang pulang mudik atau balik lagi ke Pontianak di Batu Layang dan di Tugu Alianyang. Nanti setiap pemudik yang kemarin lolos mudiknya, balik lagi ke Pontianak itu kita lakukan rapid tes antigen atau dengan genose C-19. Semuanya negatif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson, ditemui di lokasi penyekatan.

Comment