Categories: HeadlinesKubu Raya

Warga Penerima Bantuan Bedah Rumah di Kubu Raya Sesalkan Nama Mereka Diganti

Warga Penerima Bantuan Bedah Rumah di Kubu Raya Sesalkan Nama Mereka Diganti

KalbarOnline, Kubu Raya – Puluhan warga Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya gagal menerima bantuan bedah rumah lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Hal ini dikarenakan nama mereka hilang dari daftar penerima bantuan dan tiba-tiba diganti dengan nama orang lain.

Informasi ini disesalkan Ketua RT 001 RW 004 Dusun Sari Makmur Desa Mekar Sari, Darwis. Ia mengaku telah memperjuangkan warganya sejak setahun lalu untuk masuk dalam daftar.

“Seminggu lalu saya dapat informasinya dari TFL (Tenaga Fasilitator Lapangan) saat sosialisasi di desa. TFL bilang hanya kerja dan dapat arahan dari tim aspirasi,” ujarnya.

Tim Aspirasi dimaksud adalah dari anggota DPR RI, Sy Abdullah Alkadri, sebab diketahui BSPS ini hasil perjuangan dari Sy Abdullah Alkadri politisi Partai Nasdem yang duduk di senayan.

“Saya hubungi ke beliau. Dibilang kamu telat lapor ke saya, tapi nanti saya prioritaskan tahun depan,” katanya mengutip pernyataan Sy Abdullah Alkadri.

Janji manis ia dapatkan juga dari TFL bahwa tahun depan dapat lebih banyak untuk warganya. Namun Darwis menolak iming-iming tersebut.

“Saya berharap nama warga saya dikembalikan lagi menjadi penerima bantuan. Kasihan mereka sudah berharap sejak puluhan tahun, tiba-tiba namanya hilang,” tuturnya.

Apalagi, berkas syarat administrasi sudah lengkap semuanya dan sudah dilakukan survei bahkan telah terdaftar di SK.

Sementara itu Pemkab Kubu Raya menyatakan tidak tahu menahu prihal program BSPS tersebut karena tidak ada lagi kewenangannya.

“Mulai tahun 2021 secara juknis pemda tidak terlibat lagi dengan BSPS. Sebelum 2021 memang Pemda yang langsung menanganinya sebagai tim teknis,” ungkap Ketua Tim Teknis Bantuan Rumah Tak Layak Huni Kabupaten Kubu Raya, Juni Wardana.

Sehingga saat ini yang ditangani pemda disebutkan Juni adalah yang bersumber dari DAK dan APBD dengan sebutan program Rumah Tak Layak Huni (RTLH). Sedangkan BSPS anggarannya dari APBN murni.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Windy: GOR Terpadu Ayani Pontianak Jadi Bukti Keberhasilan Kerja Keras dan Kolaborasi Banyak Pihak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

4 hours ago

GOR Terpadu Ayani Pontianak Rampung, Harisson: Kalbar Siap Jadi Tuan Rumah Event Olahraga Nasional dan Internasional

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

4 hours ago

Sutarmidji Terharu, Akhirnya GOR Terpadu Ayani Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018 - 2023, Sutarmidji merasa terharu bahwa…

5 hours ago

GOR Terpadu Ayani Rampung Dikawal TNI-Polri, Kapolda: Berani “Utak-atik” Berarti Siap Berhadapan dengan Kami!

KalbarOnline, Pontianak - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar), Irjen Pol Pipit Rismanto turut menghadiri peresmian Gelanggang…

5 hours ago

Salat Id Berjemaah bersama Warga, Ani Sofian Ajak Maknai Kisah Nabi Ibrahim

KalbarOnline, Pontianak – Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk memaknai arti pengorbanan.…

6 hours ago

1.005 Warga Binaan Rutan Pontianak Dapat Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Rutan Kelas II Pontianak menggelar sholat Idul Adha 1445 Hijriah hingga menyembelih…

6 hours ago