Rasika FM Butuh Perbaikan Exciter

Rasika FM Butuh Perbaikan Exciter

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Kabid Komunikasi Informasi Publik (KIP) Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Kapuas Hulu, Allukmanul Hakim, mengatakan bahwa radio FM Rasika Kabupaten Kapuas Hulu adalah media elektronik yang pertama di Kapuas Hulu, di samping media-media yang pihaknya kelola.

“Saat ini radio dalam kondisi rusak, ada salah satu perangkat utamanya yaitu exciternya yang mengalami kerusakan, sehingga memang tidak bisa dinyalakan,” ungkapnya di Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Selasa (27/4/2021).

Akhir 2019 lalu, kata Lukman, radio sempat off atau mati kurang lebih satu tahun. Kemudian pihaknya sempat mengajukan anggaran kembali di APBD murni untuk melakukan peremajaan semua perangkat, namun karena wabah pandemi Covid-19 ada refocusing anggaran. Oleh sebab itu pihanknya tidak bisa melakukan peremajaan kepada seluruh perangkat.

Baca Juga :  Beri Dukungan Moril, Wabup Wahyudi Harap Kontingen Kapuas Hulu Tak Demam Panggung di MTQ Kalbar XXIX

“Hanya sebagian perangkat saja yang dilakukan peremajaan,” ucapnya.

Lalu pada Desember tahun 2020, radio sempat on air kembali selama tiga bulan. Akan tetapi perangkat yang tidak dilakukan peremajaan itu yang bermasalah, sehingga sampai saat ini radio off sementara, sambil menunggu adanya perangkat baru tersebut.

“Kami berharap bisa teranggarkan untuk pembelian alat Exciter FM tersebut, itu merupakan alat yang mengkonversi dari audio menjadi sinyal FM, jadi memang jantung nya radio lah seperti itu,” jelasnya.

Baca Juga :  Jelang Pilgub Kalbar 2018, Wabup Kapuas Hulu: Terbukti Tebar Isu SARA Harus Diproses Hukum

Jika exciter itu bermasalah atau tidak menyala, radio juga tidak bisa dioperasikan. Berbeda dengan perangkat lain mungkin masih bisa dicari alternatifnya.

“Kalau sudah exciter yang bermasalah radio FM dianggap mati total,” ucapnya.

Lukman menegaskan bahwa radio punya peran sangat penting dalam menyampaikan informasi, terutama untuk masyarakat yang berada di desa-desa yang tidak memiliki akses jaringan internet. Ketika radio on maka masyarakat bisa mendapatkan informasi dari radio.

“Mudah-mudahan radio bisa cepat beroperasi atau on air kembali,” pungkasnya.

Comment