Midji Tegaskan Penempatan Pejabat Harus Sesuai Kompetensi dan Kualifikasi

Midji Tegaskan Penempatan Pejabat Harus Sesuai Kompetensi dan Kualifikasi

Komitmen Pemprov Kalbar Kelola Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen melakukan penguatan tata Kelola manajemen ASN berbasis sistem merit. Sebagai wujud komitmennya, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melakukan penandatanganan Komitmen Penguatan Tata Kelola Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit di hadapan Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI, Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS dan Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) RI, Prof. Dr. Agus Pramusinto M.D.A, di Hotel Aston Pontianak, Kamis (29/4/2021).

Dalam sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengatakan, Provinsi Kalbar sendiri saat ini sedang melakukan regenerasi kepemimpinan di birokrasi yang lebih muda. Bahkan saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Pontianak, hal itu sudah diterapkannya. Di mana, para pejabat pemerintahan ASN berjiwa muda.

“Waktu saya menjadi Wali Kota Pontianak sudah menerapkan pejabat-pejabat di kota itu muda-muda semua. Bahkan obsesi saya waktu itu, berkeinginan kepala dinas itu berumur 34 tahun supaya berkarir panjang sampai ke Pemerintah Pusat. Kalau misalkan dia (ASN) eselon dua berumur di atas 50-an kapan dia (ASN) mau berkarier ke Pemerintah Pusat,” kata dia.

Bahkan saat ini, ditambahkan Midji, Kepala Biro di Pemerintah Provinsi Kalbar ASN berumur di bawah 40 tahun sudah ada yang menjabat sebagai eselon II. Namun, ditegaskan dia, prinsipnya dalam menempatkan seseorang dalam sebuah jabatan harus berdasarkan kompetensi, kualifikasi dan kinerja.

Baca Juga :  Waka Komisi II DPRD Kalbar Harap Harisson Bantu Realisasikan Visi Misi Gubernur

“Saya tidak akan memandang senioritas, itu harus sudah hilang. Siapa yang memiliki kemampuan itulah yang kita tampilkan tanpa memandang asal usulnya mereka,” ujarnya tegas.

Dirinya pun sangat setuju dengan adanya penerapan Sistem Merit ini untuk memberikan peluang bagi ASN berjiwa muda yang memiliki kinerja dan kompetensi serta berkualifikasi dengan baik untuk memimpin di birokrasi.

“Saya sangat setuju dan memperhatikan dengan Sistem Merit ini supaya berkeadilan yang disampaikan oleh Kepala BKN tanggung jawab kedepan itu, mereka-mereka ini untuk pembangunan negara lebih baik,” pungkasnya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS, mengungkapkan, bahwa Sistem Merit yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar merupakan sistem penempatan seseorang ASN yang didasarkan oleh kompentensi, kualifikasi dan kinerja yang dilakukan secara objektif.

“Jadi Sistem Merit ini seseorang dinilai berdasarkan dari kompetensi, kualifikasi dan kinerjanya ASN dengan objektif bukan dinilai dengan adanya suka atau tidak suka dari pimpinan. Jadi ini untuk menjamin bahwa birokrasi itu akan menjadi birokraksi efektif dan profesional,” ungkap Kepala BKN.

Untuk saat ini sosialisasi Sistem Merit sudah dilakukan ke beberapa daerah bersama-sama dengan KASN dan sudah berjalan dengan baik.

“Untuk di Kalbar rencananya sosialisasi Sistem Merit ini sudah lama dipersiapkan, namun karena pandemi Covid-19 jadi baru sekarang ini kita bisa lakukan,” tuturnya.

Baca Juga :  Tersandung Masalah ITE, Selebgram Pontianak Dijebloskan ke Penjara

Pada saat ini tuntutan percepatan kinerja di birokrasi sangatlah diperlukan, sebab zaman sekarang sangat diperlukan percepatan dan perlu ASN yang berjiwa muda untuk percepatan kerja di birokrasi.

“Pada saat ini kita lebih cepat dalam bekerja dan diperlukan ASN berjiwa muda untuk menyelesaikan kerja tersebut dibandingkan senior-senior. Disebabkan mereka fasih dalam teknologi dan mereka menguasai peralatan-peralatan yang digunakan ditempat kerja dalam bentuk teknologi dan informasi sehingga ASN berjiwa muda bisa membantu mendorong kinerja birokrasi ini lebih cepat,” ujarnya.

ASN berjiwa muda ini perlu diberikan kesempatan karena dalam kurung waktu puluhan tahun kedepan, mereka akan mengantikan dan bertanggungjawab kepemimpinan negara ini.

“Mereka perlu diberikan kesempatan, karena dalam kurung waktu dua puluh mendatang merekalah akan memikul beban kepemimpinan negara ini. Jadi kami-kami yang senior ini sudah harus menyingkir dan mereka akan melanjutkan pembangunan. Maka dari itulah, kita mencoba membuatkan jalur lebih baik untuk mereka,” harapannya.

Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS, juga mengapresiasi terhadap Pemerintah Provinsi Kalbar yang telah menerapkan ASN berjiwa muda untuk memimpin pembangunan daerah di Kalbar.

“Secara nasional sekarang ini banyak sekali pejabat-pejabat pemerintahan yang berusia muda jadi mungkin sudah saatnya menerima tongkat kepemimpinan agar proses-proses pengambilan keputusan dan kebijakan tidak terganggu dan mereka bekerja sangat cepat dan di kalbar saya rasa sudah diberlakukan,” pungkasnya.

Comment