Categories: HeadlinesPontianak

PMI dari Malaysia Jalani Karantina di Pontianak Cegah Penumpukan di Perbatasan Jelang Lebaran

PMI dari Malaysia Jalani Karantina di Pontianak Cegah Penumpukan di Perbatasan Jelang Lebaran

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memutuskan membagi tempat-tempat karantina untuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang pulang melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Sebagian dipindahkan dari tempat karantina di PLBN Entikong ke fasilitas karantina Pemerintah Provinsi Kalbar di Kota Pontianak. Hal ini dilakukan untuk menyiasati penumpukan yang terjadi di PLBN Entikong dampak kepulangan PMI jelang Idul Fitri.

“Penumpukan itu sebenarnya karena menjelang lebaran selama bulan Ramadhan ini banyak PMI yang pulang, baik mandiri maupun yang dideportasi. Itu banyak pulang, makanya terjadi penumpukan. Yang tadinya sehari mungkin hanya 60-100, sekarang bisa sampai 300 orang yang pulang dalam sehari. Jadi, mereka dibawa ke tempat karantina yang ada di Kota Pontianak, karena fasilitas karantina yang ada di Entikong sudah agak penuh,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson.

Potret penumpukan PMI di PLBN Entikong yang viral di media sosial (Foto: Istimewa)

Sementara berdasarkan Surat Edaran Satgas Covid-19 Nasional nomor 8 tahun 2021 itu mengatur bahwa pelaku perjalanan luar negeri baik WNI maupun WNA yang masuk ke Indonesia, selain wajib mengantongi surat PCR negatif sebagai syarat mutlak, juga harus dikarantina selama lima hari. Di mana, di hari pertama, para PMI tersebut harus menjalani uji usap (Swab PCR) dan kembali menjalani pemeriksaan swab PCR di hari kelima. Jika negatif, baru diperkenankan pulang. Jika positif, akan tetap dikarantina sampai benar-benar pulih.

“Ini yang menyebabkan terjadinya penumpukan, karena yang datang itu banyak sekali. Sementara kita harus lakukan karantina. Karena itu, Pemerintah Provinsi Kalbar dan Satgas Khusus Penanganan Covid-19 Perbatasan yang dipimpin Bapak Pangdam XII/Tanjungpura, memutuskan untuk memindahkan para PMI ini ke Kota Pontianak supaya tidak terjadi penumpukan. Sekarang mereka kita tampung di BPSDM Provinsi Kalbar juga di tempat karantina lainnya. Kita sudah siapkan 800-1000 tempat tidur di fasilitas karantina milik Pemerintah Provinsi Kalbar untuk menampung PMI yang harus dikarantina dulu selama lima hari sebelum mereka dipulangkan ke daerah masing-masing,” jelasnya.

“Jadi kita bagi supaya tidak menumpuk di Entikong, maka mereka dibawa ke Pontianak, tapi sebelum dibawa ke Pontianak, mereka dilakukan swab antigen terlebih dulu. Yang negatif dibawa ke Pontianak untuk dikarantina, kemudian dilakukan swab PCR sesampainya di tempat karantina. Sementara yang positif, tetap dikarantina di Entikong,” timpalnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kalbar sampai tanggal 26 April 2021 ini, terdapat 245 PMI yang dikarantina di BPSDM Kalbar. Di mana, mereka didatangkan dari Entikong ke Pontianak secara bertahap. Pada 25 April 2021 sedikitnya sebanyak 130 orang yang didatangkan dari Entikong pada tahap pertama. Tahap kedua sebanyak 60 orang. Sementara pada tanggal 26 April 2021, ada sebanyak 55 orang PMI yang kembali didatangkan dari Entikong untuk dikarantina di BPSDM Kalbar.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Usai Terima Bantuan Operasional, Pj Wako Ani Sofian Minta RT Distribusikan SPPT PBB ke Warga

KalbarOnline, Pontianak - Penyaluran bantuan operasional RT dan RW di Kota Pontianak masih bergulir. Di…

2 hours ago

Peringatan Hari Buruh Internasional, Ini Pesan Pj Wali Kota Ani Sofian

KalbarOnline, Pontianak - 1 Mei menjadi tanggal bersejarah bagi para buruh sedunia. Diperingatinya Hari Buruh…

2 hours ago

Kerja Keras Tanpa Cemas, Pemkot Pontianak Berikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Untuk 7 Ribu Warganya

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama BPJS Ketenagakerjaan Pontianak melakukan penandatangan Nota Kesepakatan…

2 hours ago

Tim Itwasda Polda Kalbar Gelar Audit Kinerja Tahap I di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Kalbar menggelar Audit Kinerja Tahap I (satu)…

4 hours ago

Pengusaha Real Estate Kalbar Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pengusaha real estate (properti), Mochammad Fachri resmi ikut penjaringan bakal…

4 hours ago

Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Setiap Elemen, Pj Bupati Romi Hadiri Rapat Koordinasi Gubernur

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri Rapat Koordinasi Gubernur…

8 hours ago