Categories: HeadlinesKubu Raya

Pangdam XII/Tpr dan Gubernur Pimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Perbatasan

Pangdam XII/Tpr dan Gubernur Pimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Perbatasan

KalbarOnline, Kubu Raya – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Perbatasan. Rapat dilaksanakan di Ruang Yudha Makodam XII/Tpr, Jumat (23/4/21).

Rapat evaluasi juga dilaksanakan melalui video converence. Dihadiri Kadiskes Provinsi Kalbar, Kadinsos Prov. Kalbar, para PJU Kodam, dan Danrem 121/Abw serta para  Dandim wilayah Perbatasan dan Dansatgas Pamtas.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan PMI menjelang lebaran, agar kepada Dandim untuk mencari tempat karantina yang lebih baik di daerah perbatasan.

“Saya kira tempat karantina di PLBN Aruk sudah memadai, sedangkan di Entikong, agar dicarikan tempat alternatif yang lebih baik,” tegas Pangdam.

Pangdam XII/Tpr kembali mengingatkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 bahwa jangka waktu karantina bagi PMI adalah 5×24 jam, karena sesuai dengan Keputusan Presiden RI.

“Jadi 5×24 jam itu adalah harga mati. Jadi, saya ingin para Satgas dapat mengawal itu semua,” kembali Pangdam menegaskan.

Sedangkan Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji dalam arahannya  menyampaikan, untuk PMI yang kembali ke wilayah Kalbar, agar dikarantina di Perbatasan, sampai menunggu hasil Lab PCR keluar.

“Kalau untuk mereka yang kembali ke wilayah Kalbar, lebih baik karantina di perbatasan setelah hasil Lab PCR mereka keluar baru akan digeser ke wilayah masing-masing,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan kedatangan PMI, Gubernur mengharapkan agar semua stake holder menyiapkan segala fasilitas kesehatan, sarana dan prasarana untuk penanganan Covid-19 di perbatasan.

“Mudah-mudahan tidak ditemukan yang positif, dan jika ada yang positif maka akan diisolasi di Pontianak. Beberapa mobil ambulans akan kita siapkan di perbatasan,” harap H. Sutarmidji. (Pendam XII/Tpr)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

3 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

3 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

4 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

4 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

8 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

11 hours ago