Categories: HeadlinesPontianak

Gubernur Minta Satgas Covid-19 Daerah Batasi Warung Kopi: Jam 9 Harus Tutup Semua

Gubernur Minta Satgas Covid-19 Daerah Batasi Warung Kopi: Jam 9 Harus Tutup Semua

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta Satgas Covid-19 kabupaten/kota di provinsi itu melakukan pembatasan jam operasional di pusat keramaian. Terutama warung kopi. Sutarmidji bahkan meminta Satgas setempat tak segan-segan menerapkan sanksi tegas dan terukur. Hal ini dilakukan seiring masuknya Kalimantan Barat dalam kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro tahap 6 sebagaimana Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 9 tahun 2021.

“Saya minta supaya di warung kopi itu lakukan pembatasan, jam 9 (21.00 WIB) tutup semua. Kemudian sering dilakukan testing di situ (warung kopi), terutama pelayannya,” ujarnya kepada wartawan usai Rakor Lintas sektoral terkait Pengamanan Idul Fitri 1442 Hijriah dan pembahasan pelaksanaan PPKM Mikro di Mapolda Kalbar, Rabu (21/4/2021).

Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman yang terjadi di Kota Pontianak. Di mana, menurut dia, penyebar Covid-19 di warung kopi justru berasal dari pelayan. Rata-rata pelayan warung kopi terjangkit.

“Itu pasti karena sering berinteraksi dengan banyak orang, jadi penyebab juga. Ketika pelayannya sudah kena, interaksi dengan orang yang dilayaninya. Mungkin awalnya ketika melayani, dia kena dari orang dilayaninya, itu yang jadi masalah. Itu hanya pengalaman di Pontianak, sehingga kita minta lakukan testing di situ, supaya kita bisa tahu,” kata dia.

Selain pembatasan jam operasional, penegakkan protokol kesehatan juga harus ditegakan setegak-tegaknya. Dia meminta Satgas Covid-19 kabupaten/kota tak segan memberikan sanksi kepada pemilik warung kopi jika para pengunjung tak menerapkan protokol kesehatan yang disiplin.

“Yang tak pakai masker sanksi saja, kalau perlu didenda. Atau yang paling efektif itu pemilik warung kopi-nya didenda setinggi-tingginya kalau ditemukan yang berkunjung di situ tak pakai masker,” tegasnya.

Meski Kalbar masuk daftar penerapan PPKM, Midji mengaku bahwa pihaknya sepenuhnya siap. Pasalnya, Kalbar diakuinya sudah memiliki lebih dari separuh Satgas Penanganan Covid-19 sampai di tingkat desa.

“Bahkan PPKM desa sudah, walaupun Kalbar waktu itu tidak masuk PPKM. Nah, supaya penanganannya lebih komprehensif dan terpadu, makanya saya tetapkan seluruh daerah kabupaten/kota di Kalbar harus melaksanakan PPKM Mikro. Nanti akan kita koordinasikan lebih lanjut, saya dan jajaran Pemerintah Provinsi, Pangdam dan jajarannya, Kapolda dan jajarannya, Pemerintah Daerah masing-masing akan melaksanakan tugas sesuai yang ditetapkan dalam petunjuk pelaksanaan PPKM,” imbuhnya.

Masuknya Kalbar dalam daftar penerapan PPKM ini pun diakui Midji lantaran terjadinya kenaikan angka keterjangkitan di beberapa daerah di Kalbar yang cukup tinggi. Korban jiwa akibat kasus konfirmasi meningkat lebih dari 100 persen dalam sebulan.

“Ini yang menyebabkan kita harus PPKM. Kemudian angka positif aktif itu 800 lebih, tingkat kesembuhan awalnya 93 persen sekarang tinggal 87 persen. Jadi positif aktif itu cukup tinggi, artinya penyembuhannya lama. Biasanya positif aktif Kalbar itu hanya di bawah 500 sekarang itu hampir 900. Itu yang menyebabkan kita termasuk, karena peningkatannya sangat tinggi,” pungkasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

2 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

3 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

3 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

3 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

22 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago