Categories: Sintang

Wabup Sudiyanto Pastikan Stok dan Harga Sembako di Sintang Stabil

Wabup Sudiyanto Pastikan Stok dan Harga Sembako di Sintang Stabil

Pantau langsung stok dan harga Sembako di sejumlah pasar

KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto melakukan pemantauan harga sembako di delapan lokasi di Kota Sintang pada Kamis (15/4/2021).

Dalam pemantauan tersebut, Wabup Sudiyanto didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang seperti Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Sudirman, Kadis Kominfo Kurniawan, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Veronika Ancili, Kasat Pol PP Martin Nandung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J dan Camat Sintang Siti Musrikah. Pantauan langsung tersebut ditemukan bahwa sembako, sayur, daging ayam, ikan dan daging sapi memiliki stok yang cukup dan harga stabil.

Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menyampaikan, hasil pemantauan tim yang sudah dilakukan menunjukan bahwa beras, ayam pedaging, ikan, daging sapi, dan sayur memiliki stok yang cukup dan harganya juga stabil.

“Hari ini kita mengecek harga dan stok sembako yang ada di pasar tradisional dan pasar modern. Yang kami cek stok sembako hingga lebaran nanti. Hasilnya, semua cukup dan harga stabil,” terang Sudiyanto.

“Stok semua komoditas cukup hingga lebaran. Tidak ada kenaikan harga yang mengkhawatirkan, bahkan harga sangat stabil. Jadi saya himbau seluruh warga Kabupaten Sintang khususnya yang menjalankan ibadah puasa untuk tenang dan tetap khusuk menjalankan ibadah puasa,” terang Sudiyanto.

“Yang naik hanya minyak goreng dan telur, tetapi masih wajar. Saya mengimbau agar para pedagang untuk menyiapkan stok yang cukup hingga lebaran, jangan menaikan harga, barang-barang yang sudah kadaluarsa agar jangan dijual lagi. Masyarakat juga banyak yang kurang memperhatikan kalau soal barang kadaluarsa ini. Soal daya beli masyarakat juga belum menunjukan penurunan transaksi. Hanya daging sapi yang diakui penjual tadi agak menurun,” tambah Sudiyanto.

“Kepada penjual dan pembeli di pasar tradisional dan modern, saya tetap mengimbau agar protokol kesehatan semakin diperketat dan wajib dilaksanakan,” pesannya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang, Sudirman mengimbau agar para pedagang sembako untuk tidak menjual lagi makanan yang masa kadaluarsanya tersisa dua bulan.

“Dua bulan sebelum kadaluarsa, makanan tersebut wajib untuk disimpan kembali dan tidak dijual lagi.  Jadi pedagang harus rutin mengecek tanggal kadaluarsa barang dagangannya,” tegas Sudirman.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Hasil Kurasi Terbaru, 12 Desa Wisata di Kalbar Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2024, Ini Daftarnya

KalbarOnline, Pontianak - Berdasarkan hasil kurasi terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,…

1 hour ago

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

3 hours ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

3 hours ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

8 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

9 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 day ago