SMKN 2 Singkawang Hadirkan Kompetensi Keahlian TKJ dan Perhotelan

SMKN 2 Singkawang Hadirkan Kompetensi Keahlian TKJ dan Perhotelan

KalbarOnline, Singkawang – Mengusung inovasi Pendidikan, SMKN 2 Singkawang membuka dua kompetensi keahlian baru demi meningkatkan SDM kota Singkawang. Kompetensi keahlian tersebut adalah Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Perhotelan.

Kepala Sekolah SMKN 2 Singkawang, Aprizal mengatakan usulan kompetensi keahlian baru ini terlahir dari pesatnya perkembangan era teknologi dan realitas kota Singkawang sebagai kota Pariwisata.

“Dalam mewujudkan hal ini, Ia membutuhkan arahan dan dukungan dari Pemerintah kota Singkawang dan Perbankan kota SIngkawang,” kata Aprizal, Kamis (1/4/2021).

Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Kalimantan Barat, Uray Muhaini mengapresiasi upaya SMKN 2 Singkawang yang selalu berinovasi dalam mengedepankan pendidikan dan SDM kota Singkawang. Melalui program jurusan perhotelan, Ia berharap kerjasama antara SMKN 2 Singkawang dan perhotelan di kota Singkawang dapat terjalin dengan baik.

“Sejauh ini, SMKN 2 Singkawang selalu menghadirkan program-program unggulan yang inovatif. Saya harap terjalin kerjasama yang baik antara SMKN 2 Singkawang dan Perhotelan di Singkawang agar lahir generasi-generasi penerus bangsa di kota Singkawang. Saya yakin SMKN 2 Singkawang dapat menjadi contoh yang baik bagi SMK-SMK lainnya,” ujarnya.

Sementara, Wakil Wali Kota SIngkawang, Irwan berharap program-program jurusan SMKN 2 Singkawang dapat menjadi terobosan dalam menjawab tantangan Pendidikan di era masa kini.

“Mari kita sama-sama doakan SMKN 2 Singkawang  bisa jadi sekolah pusat keunggulan di kota SIngkawang. Secara geografis, Singkawang adalah kota penyanggah yang dikelilingi oleh kabupaten Mempawah, Bengkayang dan Sambas. Jika program jurusan ini terwujud, maka akan menjadi trigger daerah lain, sehingga SMKN 2 Singkawang menjadi pilot project dan teladan bagi SMK lainnya,” ujarnya.

Pemerintah kota Singkawang sangat mendukung kegiatan-kegiatan inovatif yang berkaitan dengan Pendidikan dan pembangunan moral bangsa. Hal ini Ia tekankan, karena ia ingin Pendidikan menjadi tombak yang dapat memerangi kemiskinan dan penyebaran narkoba di kota Singkawang.

“Saya menginginkan pendidikan menjadi tombak memerangi kemiskinan dan penyebaran narkoba di Kota Singkawang,” ujarnya.