Pemkab Ketapang Pastikan Kebutuhan Sembako Aman dan Terkendali Jelang Ramadhan

Pemkab Ketapang Pastikan Kebutuhan Sembako Aman dan Terkendali Jelang Ramadhan

Sidak Pasar Jelang Ramadhan

KalbarOnline, Ketapang – Tim gabungan Pemerintah Kabupaten Ketapang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar tradisional dan pasar modern dalam rangka mengantisipasi melonjaknya harga dan ketersediaan 9 bahan pokok (Sembako) menjelang bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, Rabu (7/4/2021).

Tim gabungan yang terdiri dari bagian perekonomian, bagian Humas dan Protokol, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan UMKM, Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan, Dinas Kominfo, BAPPEDA, Satuan Polisi Pamong Praja dan unsur Kepolisian itu menyisir sejumlah pasar tradisional.

Lokasi pertama yang tuju adalah Pasar Tradisional (pasar melati), di pasar tersebut tim mendata harga dan stok kebutuhan pokok seperti daging ayam, daging sapi dan ikan serta sayuran.

Selanjutnya, tim bergerak menuju ke agen telur, Toko Sembako dan gudang sembako yang berada di sepanjang Jalan Merdeka, disana terpantau tidak ada lonjakan harga yang signifikan serta semua bahan kebutuhan pokok tersedia dan dipastikan aman untuk menghadapi datangnya bulan suci ramadhan 1442 H, kemudian tim dibagi menjadi 2 (Tim A dan Tim B).

Baca Juga :  Ketapang Tuan Rumah MTQ XXX Kalbar 2022

Tim A bertugas melakukan Sidak ke beberapa Mini Market yang berada di sepanjang Jalan Jenderal S. Parman, diantaranya (Mini Market Hari Jaya dan JM Swalayan). Di sini tim melakukan pengecekan tanggal kadaluarsa pada produk – produk yang dijual.

Dari pengecekan tersebut  beberapa anggota tim menemukan adanya beberapa jenis produk olahan Usaha Kecil Menengah (UKM), Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) yang tidak memiliki tanggal kadaluarsa dan barang yang sudah tak layak jual akibat kadaluarsa. Tim kemudian meminta kepada pemilik usaha untuk tidak lagi menjual barang dimaksud.

Tim kemudian melanjutkan sidak ke SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) yang berada di Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang. di sana Tim hanya bisa mendapatkan data pasokan LPG berupa laporan, dikarenakan manajernya sedang tidak berada di tempat. Dari data pasokan yang ada, menunjukkan kalau stok LPG pada saat ini cukup untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Ketapang menjelang bulan suci Ramadhan.

Sedangkan Tim B bertugas melakukan Sidak Ke Pasar Sukabangun, dipasar tersebut tim juga mendata harga dan stok kebutuhan pokok seperti beras, daging ayam, daging sapi dan ikan serta sayuran, selanjutnya Tim bergerak ke pusat perbelanjaan modern Hypermart, di sana tim juga melakukan pengecekan tanggal kadaluarsa pada produk – produk yang dijual. Tim menemukan ada beberapa produk yang mendekati masa kadaluarsa, namun dalam sidak kali ini tim hanya memberikan teguran secara persuasif, yaitu meminta kepada pengelola agar produk – produk yang sudah mendekati masa kadaluarsa untuk diturunkan dari rak penjualan dan diganti dengan yang baru. Kemudian tim bergerak ke salah satu pangkalan/agen LPG, disana tim memberikan arahan kepada pemilik pangkalan, agar penyaluran LPG kepada masyarakat bisa dilakukan dengan baik dan tepat sasaran.

Baca Juga :  Pelayan Warkop di Pontianak Positif Covid-19

Berdasarkan hasil sidak yang dilakukan oleh tim gabungan tersebut bisa disimpulkan bahwa harga dan stok kebutuhan 9 bahan pokok (Sembako) beserta minyak dan gas di Pasar Tradisional dan Pasar Modern Kabupaten Ketapang menjelang bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah terpantau aman dan terkendali, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Ketapang berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya kenaikan harga sembako yang melambung tinggi.

Comment