PLN UP3 Pontianak Siap Amankan Pasokan Listrik Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

PLN UP3 Pontianak Siap Amankan Pasokan Listrik Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

KalbarOnline, Pontianak – Guna memastikan kesiapan petugas dan peralatan dalam rangka meningkatkan mutu layanan kelistrikan jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah, PLN UP3 Pontianak melaksanakan kegiatan gelar pasukan dan peralatan di halaman kantor, Jalan Jenderal Ahmad Yani Pontianak, Senin (5/6/2021) kemarin.

Manajer PLN UP3 Pontianak, Didi Kurniawan Abuhari berujar, masa siaga Ramadhan dan Idul Fitri ditetapkan sejak tanggal 12 April hingga 19 Mei 2021 mendatang.

“Tujuan digelarnya kegiatan apel siaga ini adalah sebagai upaya meningkatkan kesiapan petugas menjelang dan dimasa Ramadhan serta Idul Fitri 1442 H,” ujarnya.

Baca Juga :  YNCI Pontianak Chapter Berbagi Takjil

Dia mengatakan, dalam menjaga keandalan dan kontinuitas pasokan listrik, terutama disaat umat Muslim beribadah, pihaknya telah mensiagakan 432 Petugas Teknik yang siaga di 8 posko, 28 unit mobil, 49 unit kendaraan roda dua, 10 mesin genset, 6 unit gardu bergerak, 1 unit UPS yang siap melayani dengan cepat jika sewaktu-waktu diperlukan.

“Ada 53 lokasi yang menjadi prioritas utama kami, dimana lokasi tersebut digunakan oleh Umat Muslim dalam melaksanakan ibadah selama bulan Suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri. Ini jadi peran mulia kami dalam menjaga kekhusyukan ibadah umat Muslim di wilayah kerja PLN UP3 Pontianak,” ujar Didi.

Baca Juga :  41 Desa di Sintang Bakal Teraliri Listrik Tahun Ini, Sutarmidji Harap Pemerintah Pusat Bisa Kasih Lebih

Didi juga mengakui bahwa pihaknya telah melakukan pemeliharaan preventif agar bisa menekan jumlah gangguan dimasa siaga, seperti melakukan pemangkasan pohon dan tanam tumbuh milik warga yang dekat dengan jaringan listrik, melakukan inspeksi rutin dengan cara membersihkan layang-layang yang menyangkut di jaringan listrik.

“Upaya yang telah kami lakukan dalam menjaga keandalan pasokan listrik tidak akan bearti apa-apa tanpa partisipasi masyarakat, salah satunya dengan tidak bermain layang-layang menggunakan tali kawat, karena dapat mengakibatkan terjadinya gangguan listrik sehingga kekhusyukan ibadah kita jadi terganggu,” pungkas Didi.

Comment