Dialog Kebangsaan di Air Upas, Wabup Ketapang Ajak Masyarakat Peka Gejala Ekstrimisme di Sekitar
KalbarOnline, Ketapang – Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri peletakan batu pertama Sekretariat MWC NU dan dialog kebangsaan yang mengusung tema “Merajut Semangat Kebangsaan”, di Kecamatan Air Upas, Senin (29/3/2021).
Dalam pembukanya, Wabup mengajak seluruh peserta untuk flashback, bagaimana Negara Indonesia bisa meraih kemardekaan.
Wabup menjelaskan bagaimana Kemerdekaan diraih dengan sebuah perjuangan, pengorbanan tanpa memandang suku, ras, kulit, dan agama. Menurutnya, semua anak bangsa berjuang bersama merebut kemardekaan.
“Bhineka Tunggal Ika itu menjadi hal yang prinsif, sebagai pondasi bangsa ini. Makanya pondasi bangsa itu ada 4, yaitu Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, ke empat itu, setelah kita pegang semua itu, lahirlah NKRI. Sejarah sudah mencatat itu,” ujar Wabup.
Selain itu, melalui dialog tersebut, Wabup juga mengimbau seluruh pihak untuk peka terhadap lingkungan sekitar, khususnya terhadap aliran atau keyakinan yang ekstrim, yang dapat menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Misal, sebelah rumah ini kita sudah tahu ada paham yang salah, dibiarkan, tidak peduli. Dari sejak awal kita harus merespon, melihat tingkah laku tetangga yang agak berbeda, itu harus segera dilakukan pembahasan, diinfokan ke aparat pemerintah, di Kecamatan Air Upas ini ada Camat, sektor kepolisian, ada babinsa, tokoh masyarakat, adat, agama,” pungkas Wabub.
KalbarOnline, Jakarta - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi turut menyambangi Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais…
KalbarOnline, Sekadau - Kecelakaan tragis terjadi pada Senin (06/05/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di…
KalbarOnline, Sekadau - Seorang warga bernama Yohanes Leman (41 tahun) dikabarkan hilang tenggelam terbawa arus…
KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah warga dan pengendara jalan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung…
KalbarOnline, Kayong Utara - Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Pendidikan menggelar seleksi ajang talenta O2SN…
KalbarOnline, Pontianak - Dua bocah bawah umur, MR (13 tahun) dan FB (13 tahun), tewas…
Leave a Comment