Dua Warga Serahkan Granat dan Munisi ke Yonif Raider 641
KalbarOnline, Singkawang – Berbahaya bagi keselamatan diri dan masyarakat sekitar, dua orang warga menyerahkan 2 buah granat tangan dan 3 butir munisi ke Pos jaga Kompi Senapan B Yonif Raider 641/Beruang di Roban, Kota Singkawang, Minggu (28/3/2021).
Penemuan granat dan munisi tersebut bermula saat kedua pemuda Sahroni (15) dan Muh. Hafiz (17) membersihkan rumah Almarhum kakeknya. Sadar akan bahaya, keduanya membawa serta melaporkan kepada yang berwajib, dan terlintas dalam pikiran mereka adalah Batalyon Raider 641/Bru.
Demikian disampaikan Danyonif Raider 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono di Mayonif R 641/Bru, Singkawang, pada hari Sabtu kemarin.
Diungkapkan Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, bahwa kepercayaan masyarakat kepada satuannya ini merupakan buah dari proses panjang pembinaan teritorial (Binter) Satuan Nonkowil yang dilaksanakan Yonif R 641/Bru kepada masyarakat disekitar Kota Singkawang.
“Kepercayaan warga masyarakat dengan penyerahan 2 buah granat tangan dan 3 butir munisi ini merupakan buah Binter Satnonkowil satuan kami. Kami sadar bahwa kemanunggalan TNI-Rakyat adalah rohnya tentara,” jelas Danyon.
Selanjutnya munisi dan bahan peledak (Muhandak) tersebut diamankan sesuai prosedur pengamanan muhandak. (Pendam XII Tpr)
KalbarOnline, Ketapang - Pengadilan Negeri (PN) Ketapang akhirnya memenangkan pihak PT Cita Mineral Investindo (CMI)…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia,…
KalbarOnline, Ketapang - Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Bupati Ketapang, Farhan bersama…
KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meninjau langsung persiapan operasionalisasi…
KalbarOnline, Putussibau - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang menggemparkan publik Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung…
KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng…
Leave a Comment