Categories: HeadlinesPontianak

Peran Serta Swasta Percepat Cakupan Vaksinasi

Peran Serta Swasta Percepat Cakupan Vaksinasi

KalbarOnline, Pontianak – Program vaksinasi masih terus berjalan. Kali ini menyasar pelayan publik, pegiat agama dan organisasi keagamaan berjumlah sekitar 300 orang di Rumah Sakit Umum (RSU) St Antonius, Senin (29/3/2021).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, pihaknya terus memperluas program vaksinasi sesuai dengan tahapan yang ditetapkan. Vaksinasi yang dilaksanakan di RS St Antonius ini dalam rangka mempercepat vaksinasi bagi mereka yang sering kontak langsung dengan masyarakat.

“Namun karena keterbatasan vaksin sehingga ada prioritas-prioritas yang mendapat vaksin,” ujarnya.

Adapun tahapan prioritas vaksin ditujukan bagi tenaga kesehatan, orang lanjut usia (lansia), pelayanan publik termasuk tenaga guru, TNI dan Polri. Sementara itu, untuk ketersediaan stok vaksin Covid-19 dikatakannya masih mencukupi. Pengiriman vaksin dari pemerintah pusat sudah ada kuota yang dialokasikan untuk ASN, TNI, Polri, pelayanan publik dan lansia.

“Sehingga persentase akan mengikuti kesiapan vaksinasi,” kata Edi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidig Handanu menjelaskan, RSU St Antonius menjadi satu di antara jejaring pos pelayanan vaksinasi yang sudah ada. Bahkan dari awal berjalannya program vaksinasi, rumah sakit tersebut sudah melaksanakan vaksinasi sesuai dengan tahapan-tahapan yang ditetapkan. Dimana tahap pertama menyasar tenaga kesehatan, tahap kedua lansia dan pelayan publik yang memberikan pelayanan vaksin bagi mereka yang mendaftarkan diri di rumah sakit itu.

“Ini salah satu bentuk partisipasi dari sektor swasta dalam memberikan pelayanan vaksinasi,” terangnya.

Menurutnya, vaksinasi ini tidak mungkin hanya dilakukan oleh pemerintah saja tanpa adanya keterlibatan pihak lain. Oleh sebab itu partisipasi swasta dan lainnya dibutuhkan dalam rangka percepatan capaian program vaksinasi Covid-19 ini.

Sidig memaparkan, akibat penambahan beberapa sentra pelayanan vaksinasi di Kota Pontianak juga berdampak pada tingginya animo masyarakat dalam mendapatkan vaksin serta terkait ketersediaan vaksin. Kalau dicermati dari awal Maret 2021, dalam sehari jumlah yang divaksin berkisar 1.100 orang. Meskipun dikatakannya setiap hari jumlah tersebut fluktuatif. Saat ini jumlah vaksinasi sudah mendekati 1.600 hingga 2.000 perhari. Bahkan sudah ada yang tercatat hampir tembus 2.000 orang yang divaksin dalam sehari.

“Jadi memang ada dampak peningkatan jumlah cakupan vaksinasi dengan adanya sentra pelayanan vaksinasi ini,” pungkasnya. (prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

2 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

13 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

13 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

13 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

14 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

17 hours ago