Penuturan Saksi Terkait Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar

Penuturan Saksi Terkait Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar

KalbarOnline, Nasional – Peristiwa bom bunuh diri diduga terjadi di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Ledakan itu terdengar sebanyak satu kali oleh saksi mata yang berada di sekitar tempat kejadian.

Sejumlah aparat kepolisian dari Brimob Polda Sulsel telah berada di lokasi kejadian. Garis polisi pun sudah melintang di halaman luar gereja tersebut.

“Ledakannya tadi di halaman pekarangan gereja. Keras sekali ledakannya sebanyak satu kali bahkan sampai puyeng saya,” kata saksi, Muslimin Daeng Sibali, 53, dilansir dari Fajar, Minggu (28/3).

Baca Juga :  Kutuk Teror Bom di Makassar, Lasarus Minta Masyarakat Kalbar Tetap Tenang

Sejumlah warga dan pengendara pun sontak singgah dan melihat di sekitar lokasi kejadian. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dalam gereja tersebut.

“Ada saya lihat korban. Tapi tidak sampai meninggal. Hanya luka,” tambah Sulaiman, yang biasa berjualan di sekitar gereja.

Sebelumnya, Polda Sulawesi Selatan membenarkan terjadi ledakan di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Peristiwa ledakan itu diduga merupakan bom bunuh diri

Peristiwa ledakan itu diduga terjadi sekitar pukul 10.28 WITA di depan Gereja Katedral yang berlokasi di Jalan Kartini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga :  Wagub Kalbar Hadiri Peringatan HOD ke 27 Nasional, Momen Tingkatkan Dedikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat

“Iya betul. Sementara saya lagi menuju kesana. Jadi belum bisa kasih keterangan lebih lanjut, jadi hanya membenarkan saja,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan dikonfirmasi.

Zulpan belum bisa menjelaskan rinci terkait peristiwa tersebut. Meski demikian, dia membenarkan terdapat seorang yang meninggal dunia akibat ledakan itu.

“Kita baru dapat info juga ya. Informasi ada yang meninggal dunia,” tandas Zulpan.

Comment