Sutarmidji ke CPNS: Inovasi Kunci Menangkan Kompetisi

Sutarmidji ke CPNS: Inovasi Kunci Menangkan Kompetisi

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengingatkan kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk memahami aturan-aturan kepegawaian serta tugas pokok dan fungsinya.

“PNS itu harus memahami aturan kepegawaian, tugas pokok dan fungsinya,” ujarnya saat memberikan arahan kepada CPNS peserta pendidikan dan latihan dasar (diklatsar) di halaman Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalbar, Rabu (24/3/2021).

Ia juga mewanti-wanti para CPNS dalam bermedia sosial (medsos) selalu menjaga etika dan cerdas dalam berkomentar maupun memposting segala sesuatunya sekaligus cerdas dalam menyaring informasi agar tak termakan oleh berita bohong alias hoaks.

Selain itu yang terpenting, ditekankan Midji, CPNS harus mampu berinovasi. Sebab, ditegaskan Midji, di era digitalisasi seperti saat ini, inovasi merupakan suatu kunci untuk memenangkan kompetisi.

Baca Juga :  Sutarmidji Sebut Target 7 Juta Sertifikat Bisa Tercapai

“Tanpa inovasi, mustahil kita memenangkan satu kompetisi,” ucapnya.

Ia menilai, peluang untuk berprestasi sangat terbuka lebar. Kalbar, ditegaskan dia, tak kalah hebat dengan daerah lain.

“Contohnya kemarin kita mendapat nilai A- untuk layanan Samsat. Layanan publik juga semakin bagus. Bahkan kita menjadi salah satu pilot projek perampingan jabatan,” pungkasnya.

Para CPNS diharapkan menjaga kedisiplinan dan meningkatkan kompetensi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan mengikuti diklatsar ini, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi CPNS selain sebagai persyaratan untuk perubahan status menjadi PNS nantinya.

Sementara Kepala BPSDM Provinsi Kalbar, Suprianus Herman menjelaskan, ada sebanyak 440 orang yang mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan Golongam III Provinsi Kalbar tahun 2021 ini. Dalam diklatsar ini, lanjut dia, para CPNS akan mendapat pembekalan materi berupa wawasan kebangsaan, etika berorganisasi dan peningkatan kompetensi dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Gubernur Sutarmidji Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Wakil Bupati Sintang

“Jadi memang bentuk pelatihan dasar CPNS ini sekarang berbeda, dulu namanya Pra Jabatan, sekarang pelatihan dasar CPNS, tujuannya untuk membentuk karakter seorang PNS yang benar-benar mengabdi kepada negara dan masyarakat,” kata dia.

Herman berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dasar tersebut dengan seksama agar dapat menjadi seorang PNS sejati, serta berdedikasi tinggi terhadap pelayanan masyarakat.

“Seperti yang telah disampaikan Pak Gubernur tadi. Kita berharap semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini karena apabila dalam perjalanan ada satu, dua, atau tiga hari tidak mengikuti, dianggap gugur, tentu nanti kita lihat kembali,” tandasnya.

Comment