Perkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat, Satgas Pamtas Yonif 407 Bersama Warga Karya Bhakti Renovasi Gereja

Perkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat, Satgas Pamtas Yonif 407 Bersama Warga Karya Bhakti Renovasi Gereja

KalbarOnline, Sintang – Perkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat, personel Satgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma, Pos Riam Sejawak bersama warga melaksanakan karya bhakti renovasi Gereja Riam Sejawak di Dusun Riam Padang, Desa Riam Sejawak, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Selasa (23/3/2021).

Renovasi Gereja yang dilakukan secara gotong royong dengan harapan cepat terselesaikan, sehingga dapat segera digunakan oleh warga jemaat yang akan beribadah,” harap salah satu warga disela kegiatan yang namanya tidak mau disebutkan.

Disampaikan juga olehnya, warga Desa Riam Sejawak mengucapkan terima kasih kepada anggota Satgas Pamtas Yonif 407/PK yang telah memberikan sumbangsihnya dalam membantu merenovasi tempat Ibadah ini.

“Semoga tempat Ibadah yang direnovasi ini menjadikan warga Riam Sejawak lebih bersemangat dan taat melaksanakan ibadah,“ tuturnya.

Di tempat terpisah, Dansatgas Pamtas Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan mengatakan, Satgas Pamtas Yonif 407/PK selalu bergotongroyong membantu warga perbatasan dalam pembangunan, baik tempat tinggal maupun sarana tempat Ibadah warga yang ada di wilayah perbatasan Kalimantan Barat. Salah satunya, karya bhakti merenovasi Gereja Riam Sejawak yang dilakukan personel Pos Riam Sejawak bersama warga.

“Kerjasama seperti ini, merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat yang harus terus kita bina dan tingkatkan. Karena ini merupakan bagian dari semboyan TNI, Bersama Rakyat TNI Kuat,” ujarnya.

Lanjut Dansatgas mengatakan, kegiatan karya bhakti renovasi Gereja Riam Sejawak secara gotong royong merupakan wujud kepedulian anggota Pos Riam Sejawak kepada warga sekitarnya. Sehingga terjalinnya kerja sama dan kebersamaan yang kompak antara Satgas dengan masyarakat.

Kegiatan ini juga, merupakan wujud toleransi antar umat beragama Satgas Pamtas Yonif 407/PK di daerah penugasan” pungkas Dansatgas. (Pendam XII/Tpr)