Categories: HeadlinesPontianak

Harisson Pastikan Satgas Covid-19 Siap Swab PCR Santri yang Akan Pulang Kalbar

Harisson Pastikan Satgas Covid-19 Siap Swab PCR Santri yang Akan Pulang Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyatakan bahwa Satgas Covid-19 Kalbar siap melakukan pemeriksaan Swab PCR terhadap para santri asal Kalimantan Barat yang sedang menjalani pendidikan di luar Kalbar dan akan kembali ke provinsi itu pada libur puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah ini.

Di mana, berdasarkan kebijakan Gubernur, khusus para santri diizinkan cukup mengantongi surat negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan Swab Antigen dari bandara keberangkatan sesuai Surat Edaran Satgas penanganan Covid-19 Nasional nomor 8 tahun 2021 sebagai syarat melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara.

“Jumlahnya santri ini berkisar 2.000 sampai 3.000 orang, yang sudah melaporkan ke kami. Mungkin ada tambahan. Mereka diperkirakan akan segera tiba di Kalbar secara bertahap beberapa hari ke depan,” kata Harisson, Kamis.

Para santri ini, kata Harisson, akan menjalani pemeriksaan Swab PCR di bandara kedatangan dalam hal ini Bandara Internasional Supadio. Namun, ditegaskan dia, mereka tetap harus menunjukkan hasil negatif berdasarkan Swab Antigen di bandara keberangkatan.

“Para santri ini merupakan anak-anak kita sendiri, anak-anak Kalbar yang sedang menunaikan tugas untuk belajar menuntut ilmu di luar Kalbar. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan bantuan, jadi kalau nanti ketika pulang mereka ini harus tetap membawa surat hasil Swab Antigen negatif baru boleh terbang ke Kalbar. Setibanya di Kalbar, seluruh santri ini akan kami lakukan Swab PCR. Begitu mereka sampai nanti langsung akan kami Swab. Jadi ini bentuk kepedulian dari Pemprov Kalbar. Sehingga mereka datang ini tetap aman,” kata Harisson.

Menurut dia, uji Swab PCR yang dilakukan Satgas Covid-19 Kalbar terhadap para santri ini merupakan wujud tanggung jawab terhadap kesehatan para santri yang akan kembali ke daerah mereka masing-masing di 14 kabupaten/kota se-Kalbar dan wujud tanggung jawab terhadap kesehatan dan keselamatan keluarga santri serta warga Kalbar secara umum.

“Diharapkan hasil pemeriksaannya keluar sehari setelah pemeriksaan. Kalau ada yang positif dengan viral load yang tinggi, mereka akan kami isolasi di rumah-rumah isolasi milik pemerintah seperti di Rusunawa kalau di Pontianak atau di Upelkes. Kalau rumahnya memungkinan mereka akan diisolasi secara mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan dari RT, Lurah, Kepala Desa dan petugas kesehatan,” kata dia.

Dia pun memastikan, pemeriksaan Swab PCR terhadap para santri ini tidak mengganggu pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kalbar.

“Kita akan susun sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jadwal rutin. Lagi pula sekarang sudah banyak Laboratorium Swab PCR di Kalbar. Kita akan bagi untuk pelaksanaan Swab-nya,” pungkasnya.

Simak video menarik berikut ini :

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Hasil Kurasi Terbaru, 12 Desa Wisata di Kalbar Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2024, Ini Daftarnya

KalbarOnline, Pontianak - Berdasarkan hasil kurasi terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,…

49 mins ago

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

3 hours ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

3 hours ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

7 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

8 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 day ago