Yoseph Alexander Dukung Pemerintah Larang Tangkap Ikan Belida Tapi Harus Ada Solusi

Yoseph Alexander Dukung Pemerintah Larang Tangkap Ikan Belida Tapi Harus Ada Solusi

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Anggota DPRD Kalbar, Yoseph Alexander mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait larangan penangkapan dan mengonsumsi ikan Belida sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Jenis Ikan Dilindungi. Namun, dirinya berharap ada solusi dalam larangan tersebut.

“Masyarakat menginginkan adanya surat pernyataan untuk bisa menolak bersama larangan tersebut, tapi saya katakan, kita berikan dulu kesempatan kepada pemerintah,” kata dia usai melaksanakan reses di Kecamatan Bika, Kapuas Hulu seperti dikutip KalbarOnline dari Channel Youtube Rovi Andila.

Baca Juga :  Fransiskus Diaan Targetkan Desa Lebak Najah Jadi Kampung KB Terbaik Nasional

Alex mengatakan, dirinya juga sudah menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi bahwa perlu adanya sosialisasi. Pasalnya, ikan belida di masyarakat Kapuas Hulu ditangkap dengan berbagai cara dan alat tangkap tradisional seperti jala, pancing dan sebagainya.

“Ikan yang terkena alat tangkap kan tidak pasti, niat cari ikan lain, tiba-tiba kena ikan belida dan dilihat esok hari, tahu-tahu sudah mati. Karena itu paling tidak, tunda dulu untuk dikenakan sanksi,” jelasnya.

Anggota Fraksi PDIP DPRD Kalbar ini meminta solusi konkrit dari pemerintah terkait larangan tersebut, seperti adanya sosialisasi kepada masyarakat dan dukungan untuk membudidayakan ikan belida. Seperti halnya ikan patin, ikan belida dikembangkan dengan cara budidaya. Pemerintah dalam hal ini berperan memberikan bantuan keramba dan pakan, agar masyarakat tidak mengambil langsung ikan tersebut dari habitatnya.

Baca Juga :  Pasangan Paolus Hadi – Yohanes Ontot Daftar ke KPU

“Solusinya kita minta adanya sosialisasi. Kemudian kita minta pemerintah bantu masyarakat untuk membuat keramba dan pakan, kalau itu sudah dibudidayakan seperti ikan patin, masyarakat tentu tidak akan mengambil ikan belida di sungai karena di kolamnya sudah banyak belida,” pungkasnya.

Comment