Bappenas Optimis Ibu Kota Baru Dorong Ekonomi Nasional

Bappenas Optimis Ibu Kota Baru Dorong Ekonomi Nasional

KalbarOnline, Nasional – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan, pembangunan ibu kota negara (IKN) baru akan mendorong ekonomi Indonesia.

“Dalam pandangan kami, kalau itu bisa dilakukan bisa mendorong ekonomi di wilayah timur Indonesia dan nasional secara umum. Utamanya di sektor-sektor konstruksi, real estat, dan konsumsi,” kata Suharso Monoarfa dalam raker bersama Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu (17/3) seperti dilansir KalbarOnline dari JawaPos.

Suharso mengatakan, pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur merupakan proyek besar untuk menarik pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan, mampu lebih tinggi hingga rata-rata pada 2045.

Baca Juga :  Survei LSI: 51 Persen Pelaku Usaha Tidak Puas dengan Kinerja KPK

“Diperlukan proyek besar untuk menarik. Jadi ada mendorong dan menarik agar tingkat pertumbuhan kita bisa lebih tinggi sampai dengan rata-rata pada 2045,” ujar Suharso Monoarfa.

Terlebih lagi, Suharso menuturkan, jika program vaksinasi dapat berjalan dan mencapai herd immunity, pada 17 Agustus 2024 Presiden RI bisa melaksanakan upacara peringatan hari kemerdekaan di ibu kota baru.

“Tanggal 17 Agustus 2024 itu, presiden bisa melaksanakan upacara 17 Agustus itu di ibu kota negara baru,” tegas Suharso Monoarfa.

Baca Juga :  Bappenas Siap Kawal Keluhan Kalbar Terkait Bantuan Pertanian

Tak hanya itu, dia mengatakan, jika semua berjalan baik dan sesuai dengan rancangan pada master plan, pihaknya optimistis pembangunan istana presiden mulai bisa dilakukan tahun ini.

Oleh sebab itu, menurut dia, pembangunan dan pemindahan ibu kota negara akan mampu berdampak positif pada berbagai faktor dan sektor-sektor pendorong ekonomi dengan kontribusi antara 1,8 persen sampai 2,2 persen terhadap perekonomian.

“Ya itu antara 1,8 persen sampai 2,2 persen kontribusinya. Game changer,” terang Suharso Monoarfa.

 

Comment